Ga habis-habis nih membahas perihal raket, masih seputar me review raket. Kali ini kita akan mereview raket yang sangat terkenal dan dari brand terkenal pula yaitu Yonex Astrox 99! Cocok nih bagi kamu yang sedang mencari raket power yang eksplosif. Admindo telah mereview lengkap semuanya disini!
Sekilas Tentang Astrox 99 Series!
Astrox 99 adalah bagian dari keluarga “Astrox” milik Yonex, raket dengan fokus menghadirkan power / smash kuat + head-heavy balance. Versi terbaru, yaitu Astrox 99 3rd Generation (2025), membawa sejumlah upgrade: frame dan shaft dengan material premium (graphite + teknologi Namd / 2G-Namd fleksibel / Ultra PE Fiber), built-in T-Joint baru, 10 mm lebih panjang, serta distribusi berat yang dioptimalkan pakai sistem “Rotational Generator System”.
Sebelum kita masuk ke tiap varian, penting dicatat bahwa head raket bertipe isometric raket memberi sweet spot yang lebih besar dibanding frame tradisional, membuat smash & pengembalian lebih toleran terhadap timing & posisi pukulan.
Varian Astrox 99: Play, Game, Tour, Pro, Apa Bedanya?
Ini pertanyaan yang sering muncul perbedaan dari tiap tipe nya. Berikut overview tiap varian dalam seri Astrox 99 series.
1. Yonex Astrox 99 Play
- Tipe: entry / mid-range / pemula–intermediate.
- Flex: Medium
- Head / Frame / Shaft: Graphite, konstruksi grafit (lebih sederhana dibanding versi Pro/Tour).
- Overall Feeling: lebih mudah untuk pemain pemula / intermediate; pukulan lebih toleran; ringan/santai. Cocok buat latihan, recreational, maupun pemain yang belum fokus smashing keras.
- Kelebihan: Ramah bagi pemain pemula/intermediate; fleksibilitas medium membuat pukulan lebih “lunak”, tidak mudah “berantakan” jika timing belum sempurna; harga relatif lebih terjangkau dibanding varian lain.
- Kekurangan: Tenaga smash & “power output” jelas tidak sebesar varian Pro/Tour; bila kamu pemain agresif dan sering smash keras, Play mungkin terasa kurang “greget.”
2. Yonex Astrox 99 Tour
- Tipe: menengah–atas; cocok untuk pemain intermediate ke advanced yang ingin power + kontrol yang lebih baik.
- Flex / Balance: Flex Stiff, balance Head-heavy, memberikan kekuatan smash dan stabilitas head saat impact.
- Frame / Shaft / Teknologi: HM Graphite + NANOMESH NEO + VOLUME CUT RESIN + Tungsten; shaft HM Graphite + Namd; built-in T-Joint; 4U (≈83g) atau 3U (≈88g), grip G5 / G4/5/6.
- Stringing Advice: 4U: 20-28 lbs; 3U: 21-29 lbs
- Karakter / Feel: Lebih agresif daripada Play; head-heavy dan stiff flex membuat smash dan clear lebih “berat”, namun kontrol tetap cukup baik; cocok untuk pemain yang sudah punya teknik dasar baik dan ingin tingkatkan power.
- Kelebihan: Kombinasi power + kontrol; cocok untuk rally cepat, smash keras, drive, dan permainan ofensif; head-heavy balance membantu smash lebih dalam & keras.
- Kekurangan: Karena stiff & head-heavy, butuh tenaga dan kontrol pukulan yang lebih baik, pemain pemula mungkin kesulitan; manuver di net / defence bisa terasa agak “berat”.
3. Yonex Astrox 99 Pro (3rd Gen)
- Tipe: high-end / profesional, dirancang untuk pemain advanced / pro.
- Flex / Balance: Stiff, Head-Heavy.
- Frame / Shaft / Material: HM Graphite + CFR + Tungsten + 2G-NAMD FLEX FORCE + Ultra PE Fiber; shaft lebih ramping; built-in T-Joint; length 10 mm lebih panjang daripada raket biasa; distribusi berat memakai “Rotational Generator System” untuk transisi cepat antar pukulan.
- Berat / Grip / Tension: 4U (≈83g) G5/6 atau 3U (≈88g) G4/5/6; stringing: 4U: 20-28 lbs / 3U: 21-29 lbs.
- Karakter / Feel: Smash & pukulan ofensif di rangkaian high-speed rallies, “power & precision maksimum”. Versi Pro dirancang untuk pemain yang menuntut performa terbaik dalam smash, drop, drive, semua dengan kontrol dan stabilitas yang tinggi.
- Kelebihan: Output tenaga maksimal, sweet spot besar, stabilitas tinggi, feeling premium; cocok untuk pemain serius / kompetitif yang ingin mendominasi permainan. Teknologi terbaru membuat transisi antara pukulan cepat lebih mulus.
- Kekurangan: Karena stiff + head-heavy + frame premium → butuh teknik dan kekuatan lebih; bagi pemain santai / pemula, bisa terasa “kasar” dan sulit dikontrol.
Varian Yonex Astrox 99 Game (3rd Gen)
Varian “Game” juga bagian dari seri dan diperbarui ke 3rd Gen. Secara umum Game berada di antara Play dan Tour dari sisi spesifikasi & performa.
- Versi Game cocok untuk pemain intermediate yang ingin naik level, tidak se-basic Play, tapi tidak se-“berat” Pro/Tour.
- Cocok bagi yang ingin keseimbangan antara power dan kontrol tanpa harus benar-benar “pro”.
Kelebihan & Kekurangan Seri Astrox 99
Setiap kelebihan pasti memiliki kekurangan, begitu juga dengan seri Astrox 99. Yuk simak kelebihan dan kekurangannya :
1. Kelebihan
- Sweet spot besar karena isometric head → toleran terhadap timing / posisi pukulan.
- Head-heavy + shaft stiff (pada varian Tour & Pro) → smash dan serangan lebih “berat”, power meningkat.
- Teknologi modern pada 3rd Gen (graphite premium, 2G-Namd, Rotational Generator System, Power Assist Bumper) → meningkatkan kontrol, respons, dan kecepatan raket.
- Banyak varian (Play → Pro) sehingga bisa dipilih sesuai level & gaya bermain — fleksibilitas tinggi.
2. Kekurangan
- Untuk varian berat (Tour/Pro): butuh tenaga dan teknik bagus; bagi pemula bisa terasa sulit dikontrol.
- Head-heavy → manuver net, defense, atau rally cepat di depan net bisa agak kurang lincah.
- Harga varian atas cukup mahal dibanding raket entry / mid-range.
Tertarik Dengan Varian Yonex Astrox 99 Ini?
Seri Astrox 99 dari Yonex adalah lini raket yang fleksibel: dari pemula sampai pemain profesional bisa menemukan versi sesuai kebutuhan. Versi Play cocok untuk yang mulai belajar atau ingin raket nyaman & mudah dikontrol.
Sedangkan varian Game/Tour memudahkan transisi ke level menengah/lanjutan; dan versi Pro (terutama 3rd Gen) dirancang bagi pemain yang butuh power maksimal dan performa profesional. Versi 3rd Gen membawa peningkatan nyata dan material premium, distribusi berat optimal, respons cepat, menjadikannya salah satu raket top di kelasnya.
Kamu butuh rekomendasi raket power selain Yonex? Atau kamu lebih suka raket kontrol seperti Yonex Arcsaber? Tenang! Kunjungi website Badmindo untuk memahami selengkapnya!
FAQ
Perbedaan utamanya ada pada flex, balance, dan output power — Play lebih lunak (medium flex), lebih “bersahabat” untuk pemula; Pro lebih stiff & head-heavy, menghasilkan smash / drive jauh lebih keras dan cocok untuk pemain agresif.
Ya, 3rd Gen memakai material dan teknologi yang lebih canggih (2G-Namd, Ultra PE Fiber, Rotational Generator System), shaft lebih ramping, kepala raket lebih efisien pada aerodinamika, sehingga feel, kontrol, dan power lebih baik daripada versi lama.
Untuk gaya permainan lincah dan net/defense, varian Play atau Game lebih disarankan karena lebih ringan, fleksibel, dan lebih mudah dikontrol daripada Tour/Pro yang head-heavy.
Ya, khususnya varian Play (atau Game) cocok untuk pemula. Sementara varian Tour/Pro lebih cocok setelah kamu telah menguasai teknik dasar dan punya kekuatan / kontrol yang cukup.
Leave a Reply