Setiap olahraga sudah pasti memberikan manfaat kesehatan pada tubuh baik itu orang tua maupun anak-anak. Penting untuk mengajari anak bahwa olahraga itu sangat bermanfaat bagi perkembangan dan pertumbuhan mereka. Olahraga yang akan kita bahas kali ini adalah badminton, yang menjadi pertanyaannya berapa umur ideal untuk mengenalkan badminton pada anak? Kita akan bahas semuanya pada artikel ini!
Berapa Umur Ideal Anak Bermain Badminton?
Rata-rata atlet badminton Indonesia, mereka mulai bermain badminton sejak dini. Rata-rata mulai dari usia 4 – 5 tahun. Pada usia dini anak, berikan keleluasaan bermain dengan cara memberikan anak kebebasan dalam memilih aktivitas fisik lainnya. Karena anak-anak cenderung bosan dan belum bisa berkomitmen dalam suatu hal.
Jika anak tersebut memang ingin menjadi seorang atlet, orang tua harus memberitahu konsekuensi apa yang akan terjadi seperti kurangnya waktu bermain, harus siap lelah dan berkomitmen atas keputusan yang dibuat. Nantinya akan ada kompetisi untuk anak-anak dengan klasifikasi umur tertentu. Untuk kejuaraan internasional pun demikian.
Manfaat Badminton Pada Anak-anak
Sama seperti olahraga lainnya, badminton sudah pasti memberikan manfaat kesehatan terutama fisik. Namun selain itu ternyata badminton juga membantu dalam mengembangkan keterampilan motorik hingga konsentrasi. Berikut penjelasannya :
1. Meningkatkan Kesehatan Fisik
Badminton meningkatkan kesehatan fisik terutama daya tahan tubuh. Aktivitas fisik dalam badminton membantu meningkatkan kebugaran dan daya tahan tubuh anak. Kemudian melatih koordinasi dan refleks, gerakan cepat dalam badminton meningkatkan koordinasi mata dan tangan serta refleks yang lebih baik. Selain itu badminton juga memperkuat otot dan tulang, lompatan dan pukulan dalam badminton membantu memperkuat otot dan kepadatan tulang.
2. Mengembangkan Keterampilan Motorik
Melalui badminton anak-anak belajar keseimbangan, kelincahan, dan kecepatan yang berguna dalam berbagai aktivitas fisik lainnya. Mengasah keterampilan motorik halus dan kasar melalui pukulan, pergerakan kaki, serta kontrol raket.
3. Meningkatkan Konsentrasi dan Strategi Berpikir
Anak belajar fokus pada permainan dan mengembangkan strategi untuk mengalahkan lawan. Meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan yang cepat.
4. Mengajarkan Sportivitas dan Kerja Sama
Anak-anak belajar menerima kemenangan dan kekalahan dengan sportif. Jika bermain ganda, mereka belajar berkomunikasi dan bekerja sama dengan pasangan mereka.
5. Mengurangi Stres dan Meningkatkan Kepercayaan Diri
Aktivitas fisik membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati. Keberhasilan dalam menguasai teknik dan memenangkan pertandingan meningkatkan rasa percaya diri anak.
Kenalkan Badminton Pada Anak!
Dengan mengenalkan aktivitas fisik seperti badminton pada anak, anak-anak secara langsung mengerti betapa pentingnya olahraga untuk hidup yang sehat. Umumnya di awal, anak-anak cukup diajarkan cara memukul shuttlecock dengan benar. Ini untuk mendapatkan feel pukulan yang tepat. Kemudian berikan raket biasa dengan tarikan rendah, karena anak-anak belum memiliki pergelangan yang kuat.
Anak-anak harus mempelajari dan menguasai teknik dasar badminton, teknik dasar ini sering diabaikan. Padahal teknik dasar ini sangat berpengaruh pada pukulan kamu. Kemudian dengan menguasai teknik dasar, kamu akan lebih mudah mempelajari teknik lanjutan lainnya.
Kamu sedang mencari tips badminton lainnya? Badmindo jawabannya! Badmindo memberikan tips badminton secara lengkap dan pastinya akan membantu kamu dalam bermain. Selain itu kamu juga dapat mengetahui rekomendasi-rekomendasi sepatu, raket hingga shuttlecock.
FAQ
1. Pada usia berapa anak bisa mulai bermain badminton?
Anak bisa mulai bermain badminton sejak usia 4-6 tahun dengan latihan dasar seperti memegang raket dan memukul shuttlecock secara perlahan. Pada usia 7-10 tahun, mereka bisa mulai berlatih teknik yang lebih kompleks.
2. Apa manfaat bermain badminton untuk anak?
Badminton membantu meningkatkan kebugaran fisik, koordinasi, refleks, serta keterampilan motorik anak. Selain itu, olahraga ini juga melatih fokus, strategi berpikir, sportivitas, serta membangun rasa percaya diri.
3. Apakah badminton aman untuk anak?
Ya, badminton adalah olahraga yang relatif aman jika dimainkan dengan teknik yang benar dan peralatan yang sesuai. Pemanasan sebelum bermain dan penggunaan sepatu yang tepat dapat membantu mencegah cedera.
4. Apa peralatan yang dibutuhkan untuk bermain badminton?
Bermain badminton membutuhkan raket yang ringan, shuttlecock, serta sepatu badminton yang nyaman untuk mendukung pergerakan mereka. Memakai pakaian olahraga yang menyerap keringat juga dianjurkan.
5. Berapa lama anak sebaiknya bermain badminton?
Durasi latihan tergantung pada usia dan kondisi fisik anak. Untuk pemula, latihan 30-45 menit sudah cukup, sementara anak yang lebih berpengalaman bisa bermain selama 1-2 jam.
Leave a Reply