Apa Saja Level Turnamen Badminton BWF? Cek Di Sini!

Badminton mengalami banyak perkembangan dari awal sejarah badminton di temukan. Mulai dari sisi perkembangan permainan, variasi teknik, teknologi, Equipment serta turnamen. Dalam level internasional, badminton memiliki banyak sekali turnamen yang diselenggarakan. Bahkan setelah 1 turnamen selesai, turnamen selanjutnya diadakan hanya 2 atau beberapa hari setelahnya.

Turnamen ini kebanyakan diselenggarakan oleh BWF dari masing-masing negara. Turnamen yang diadakan juga memiliki beberapa level, level berbeda memberikan keuntungan yang berbeda-beda juga. Apa saja sih level turnamen badminton BWF? Simak terus artikel ini ya!

Level Turnamen Badminton BWF

Turnamen menjadi impian setiap atlet, apalagi bermain di turnamen bergengsi. Pasti merupakan sebuah kebanggaan tersendiri bagi atlet tersebut. Dalam turnamen yang diselenggarakan BWF terdiri dari 3 level (3 Grade). Semakin tinggi level tersebut, semakin besar juga poin dan hadiah yang didapatkan. Berikut levelnya :

1. Grade 1 (BWF Major Events)

• BWF World Championships

Turnamen ini diadakan setahun sekali dan menjadi salah satu turnamen bergengsi dalam dunia badminton. Turnamen ini juga sekaligus menentukan juara dunia di masing-masing sektor.

• Thomas Cup (BWF World Men’s Team Championships)

Thomas Cup diadakan 2 tahun sekali, turnamen ini melibatkan 16 negara yang sudah melewati kualifikasi. Turnamen ini dimainkan bersama dengan Uber Cup, sebagai informasi Indonesia menjadi negara/tim yang paling sukses dalam turnamen ini dengan total 14 kali juara.

• Uber Cup (BWF World Women’s Team Championships)

Uber Cup kebalikan dari Thomas Cup yang membedakan hanya pemainnya saja. China menjadi negara yang paling sukses dengan 15 kali juara, sedangkan Indonesia 3 kali juara.

• Sudirman Cup (BWF World Team Championships)

Sudirman Cup merupakan pertandingan paling bergengsi yang memainkan seluruh sektor yaitu Tunggal Putra, Tunggal Putri, Ganda Putra, Ganda Putri dan Ganda Campuran.

• Suhandinata Cup (BWF World Junior Team Championships)

Suhandinata Cup merupakan turnamen yang sama seperti Sudirman Cup tetapi untuk Junior.

• Eye Level Cups (BWF World Junior Championships)

Eye Level Cups dimainkan bersama dengan Suhandinata Cup, yang merupakan turnamen individual bergengsi untuk junior.

• BWF World Senior Championships

Pertandingan ini dimainkan oleh pemain yang sudah senior, dengan kategori usia 35+ dan disesuaikan dengan umur. Diadakan setiap 2 tahun sekali dan pemenang menjadi juara dunia senior.

Pertandingan Grade 1 tidak memiliki hadiah uang, tetapi memiliki poin tertinggi dibandingkan pertandingan lainnya.

2. Grade 2 (HSBC BWF World Tour)

• Level 1 – HSBC BWF World Tour Finals (Prize pool – $2,000,000)

Ini merupakan turnamen penutup akhir tahun yang diadakan di HangZhou, China. Dimana seluruh pemain top dunia dipertemukan untuk memperebutkan gelar. Pemain yang mengikuti kejuaraan ini adalah top 8 dengan poin yang diperoleh selama 1 tahun. Pemenang akan mendapatkan poin sebesar 14.000 poin.

• Level 2 – HSBC BWF World Tour – Super 1000 (Prize pool – $1,250,000)

Untuk Super 1000 memiliki 4 pertandingan setiap tahunnya di negara yang berbeda yaitu Indonesia Open, China Open, Malaysia Open dan All England. Poin yang didapatkan jika menjuarai pertandingan ini sebesar 13.500 poin.

• Level 3 – HSBC BWF World Tour – Super 750 (Prize pool – $850,000)

Untuk Super 750 memiliki 6 pertandingan yaitu India Open, Japan Open, Denmark Open, French Open, China Masters dan Singapore Open. Poin yang didapatkan jika menjuarai turnamen ini sebesar 11.000.

• Level 4 – HSBC BWF World Tour – Super 500 (Prize pool – $420,000)

Untuk Super 500 memiliki 9 pertandingan yaitu Australian Open, Canada Open, Arctic Open, Hong Kong Open, Indonesia Masters, Japan Masters, Korea Open, Malaysia Masters dan Thailand Open. Poin yang didapatkan jika menjuarai turnamen ini sebesar 9.200 poin.

• Level 5 – HSBC BWF World Tour – Super 300 (Prize pool – $210,000)

Untuk Super 300 memiliki 11 pertandingan yaitu German Open, Hylo Open, Korea Masters, New Zealand Open, Orleans Masters, Spain Masters, Swiss Open, Syed Modi International, Taipei Open, Thailand Masters dan US Open. Poin yang didapatkan jika menjuarai turnamen ini sebesar 7.000 poin.

• Level 6 – BWF Tour Super 100 (Prize pool – $100,000)

Super 100 menjadi turnamen terbawah di Grade 2, turnamen ini memiliki 9 pertandingan yaitu Akita Masters, Dutch Open, Hyderabad Open, Indonesia Masters Super 100, Lingshui China Masters, Odisha Open, Russian Open, Scottish Open dan Vietnam Open. Untuk poin yang didapatkan jika menjuarai turnamen ini sebesar 5.500 poin.

3. Grade 3 (Continental Level)

• Grade 3 – International Challenge (Prize pool – $15,000)
• Grade 3 – International Series (Prize pool – $5,000)
• Grade 3 – Future Series (Prize pool – less than $5,000)

Untuk turnamen Grade 3 ini diadakan bersama konfederasi benua. Turnamen ini menjadi pintu masuk bagi para pemain agar dapat naik ke grade yang lebih tinggi. Untuk turnamen Grade 3 ini mendapatkan poin yang lebih kecil yaitu International Challenge sebanyak 4.000 poin, International Series sebanyak 2.500 poin dan Future Series sebanyak 1.700 poin.

Pernah Mendengar Turnamen Diatas?

Ada beberapa turnamen lain yang tidak diselenggarakan BWF contohnya Badminton Europe. Tetapi rata-rata keseluruhan turnamen badminton diselenggarakan oleh BWF dan menjadi turnamen yang paling bergengsi.

BWF World Championship dan BWF World Tour Finals menjadi turnamen yang paling bergengsi. Tetapi ada turnamen yang tidak kalah bergengsi dan hanya diadakan 4 tahun sekali yaitu Olympic. Olympic menjadi pencapaian akhir bagi atlet itu sendiri. Karena tidak semua pemain dapat bermain di Olympic, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Olympic menjadi turnamen terbesar, karena menyelenggarakan seluruh olahraga yang ada di dunia.

Tidak hanya itu BWF juga memiliki pertandingan bagi disabilitas, luar biasa bukan! Hal ini membuat semua orang dapat menjadi pemain badminton walaupun memiliki kekurangan. Bahkan ada juga Olympic bagi para disabilitas yaitu Paralympic.

Olympic akan diadakan tahun ini di Paris dan Indonesia sudah memastikan beberapa wakilnya dalam cabang olahraga badminton di seluruh sektor. Olympic Paris akan diadakan pada tanggal 26 Juli – 11 Agustus 2024.

Pastikan untuk membaca artikel badmin lainnya untuk mendapatkan informasi menarik! Jangan lupa untuk mendukung atlet-atlet kita di Olympic Paris nanti ya!

FAQ

1. Apa yang dimaksud dengan level turnamen badminton BWF?

Level turnamen BWF mengacu pada klasifikasi berbagai turnamen yang diakui dan diatur oleh Badminton World Federation (BWF), federasi internasional untuk olahraga bulutangkis.

2. Apa saja level turnamen BWF yang ada?

Terdapat beberapa level turnamen BWF, mulai dari level tertinggi hingga level yang lebih rendah dan terdiri dari 3 Grade.

3. Apa perbedaan antara level turnamen BWF?

Perbedaan utama terletak pada tingkat prestise, jumlah hadiah, jumlah poin peringkat BWF yang diberikan kepada pemenang, serta kualifikasi peserta yang dibutuhkan.