Setelah membahas cara melakukan servis serta aturan-aturannya, kamu harus mengetahui jenis servis badminton untuk mengelabui lawan. Servis ini pun ada yang mudah hingga sulit untuk dipelajari, arahkan pukulan servis sesuai dengan situasi atau posisi lawan. Kali ini kami akan membahas 6 jenis service badminton dan cara melakukannya.
6 Jenis Service Badminton Dan Cara Melakukannya
Service merupakan peluang untuk menyusun strategi dan membuka peluang mendapatkan poin. Pemain atau tim yang memulai service mendapatkan banyak keuntungan. Maka dari itu, dengan mempelajari seluruh jenis service, kamu akan meningkatkan peluang untuk mendapatkan poin. Berikut 6 jenis service badminton dan cara melakukannya.

1. Servis Forehand Rendah
Servis ini umumnya sering digunakan pada sektor tunggal putri. Untuk sektor ganda servis ini masih ada digunakan khususnya ganda putri tapi cukup jarang. Berikut cara melakukan servis forehand rendah.
- Posisi berdiri sedekat mungkin ke service line.
- Posisi kaki kiri berada di depan sedangkan kaki kanan berada di belakang.
- Posisi badan menghadap ke samping sesuai pegangan raket (jika tangan kanan, menghadap ke kanan).
- Ayunkan raket dari belakang ke depan secara perlahan bersamaan saat shuttlecock dilepaskan. Usahakan shuttlecock melewati net setipis mungkin dan diarahkan ke service line.
Baca juga: Tips dan Trik Menang di Pertandingan Badminton Sektor Tunggal
2. Servis Forehand Tinggi
Servis ini sama seperti servis forehand rendah tetapi memerlukan tenaga yang lebih besar. Karena pemain harus memukul shuttlecock setinggi mungkin dan mengarah ke kotak belakang pemain. Biasanya servis ini sering digunakan pada sektor tunggal putri.
Servis ini bertujuan membuat lawan berada dalam posisi yang kurang nyaman untuk melakukan pukulan. Berikut cara melakukan servis forehand tinggi.
- Untuk posisi kaki, berdiri, badan dan tangan sama dengan service forehand pada umumnya.
- Kemudian lepaskan shuttlecock bersamaan dengan mengayunkan raket dari belakang ke depan dan pukul dengan kuat mengarah ke atas.
3. Servis Backhand Rendah (Low Serve)
Teknik servis ini merupakan servis yang paling pertama dan umum untuk dipelajari. Servis ini juga sering digunakan terutama pada sektor ganda. Tujuan servis ini memaksa lawan untuk mengangkat shuttlecock agar pemain mendapatkan peluang menyerang.
Dalam servis ini, kamu harus membuat jalan shuttlecock setipis mungkin dengan net dan mendaratkan setipis mungkin ke service line lawan. Berikut cara melakukan servis backhand rendah.
- Untuk sektor tunggal, posisi berdiri berada di tengah. Sedangkan ganda, posisi berdiri sedekat mungkin dengan service line.
- Posisi kaki sesuai kenyamanan masing-masing pemain, tetapi umumnya posisi kaki kanan berada didepan dan kaki kiri dibelakang (pengguna tangan kanan).
- Posisi badan menghadap depan tepatnya ke arah servis/lawan.
- Kemudian pukul shuttlecock menggunakan tenaga dari jempol dan sedikit bantuan dari pergelangan tangan.
4. Flick Serve
Servis ini sama seperti Low Serve tetapi menggunakan sedikit hentakan saat memukul shuttlecock. Servis ini umumnya digunakan pada sektor tunggal dan ganda, tetapi dalam sektor tunggal cukup jarang dilakukan. Tujuan servis ini untuk mengelabui lawan, karena lawan tidak bisa menebak servis apa yang akan dilakukan.
Servis ini dilakukan menggunakan pegangan backhand. Salah satu pemain Indonesia yang sering menggunakan servis ini adalah Kevin Sanjaya Sukamuljo. Berikut cara melakukan flick serve.
- Untuk posisi kaki, berdiri dan badan sama dengan service backhand pada umumnya.
- Kemudian pukul shuttlecock dengan sentakan menggunakan tenaga dari jempol dan sedikit bantuan dari pergelangan tangan.
5. Servis Mendatar (Flat/Drive Serve)
Servis ini umumnya menggunakan pegangan backhand, servis ini memerlukan pukulan yang kuat namun terkontrol. Tujuan servis ini untuk membuat lawan tidak siap mengantisipasi karena mengarah di sekitar area kepala lawan. Berikut cara melakukan flat serve.
- Untuk posisi kaki, berdiri, badan dan tangan sama dengan service backhand pada umumnya.
- Raket dan shuttlecock berada pada satu garis lurus.
- Kemudian pukul shuttlecock lurus dengan kuat dan terkontrol agar shuttlecock melaju dengan datar serta mendarat tepat sasaran.
6. Spin Serve (Kevin Sukamuljo)
Servis ini terkenal karena digunakan oleh pemain ganda putra yang menduduki peringkat 1 terlama dalam sejarah badminton hingga saat ini. Kevin terkenal dengan kecepatan dan refleks yang luar biasa. Spin serve ini membuat shuttlecock berputar dan sulit dikembalikan.
Cara melakukannya cukup sulit karena pemain harus men-slice shuttlecock dengan cepat saat hendak melakukan servis. Berikut cara melakukan spin serve.
- Untuk posisi kaki, berdiri, badan dan tangan sama dengan service backhand pada umumnya.
- Kemudian pukul shuttlecock dengan mengayunkan raket ke arah bawah (seperti memotong/slice) dengan cepat dan sedikit dorongan ke depan menggunakan tenaga dari jempol tangan saat memukul.
Baca juga: 4 Cara Pegang Raket Badminton Yang Benar
Kembangkan Service Badminton Kamu!
Semua servis di atas harus mengikuti aturan service yang berlaku ya, jika tidak maka dianggap fault. Sepengetahuan kami dalam dunia badminton service yang paling banyak digunakan adalah service backhand.
Untuk service forehand kebanyakan digunakan pada sektor tunggal putri dan ganda putri (cukup jarang). Untuk teknik spin serve merupakan teknik yang paling sulit untuk dipelajari menurut kami pribadi.
Kamu harus menguasai beberapa service di atas karena hal ini akan meningkatkan kemungkinan untuk meraih poin secara cepat. Yuk baca artikel seputar badminton lainnya di badmindo.com !
FAQ
Servis dalam bulu tangkis adalah tindakan memulai permainan dengan memukul shuttlecock dengan raket dan melemparkannya ke lapangan lawan.
Setiap pemain diperbolehkan melakukan satu kali servis dalam satu giliran berarti jika poin berturut-turut maka yang melakukan servis tetap pemain yang sama.
Leave a Reply