the difference between badminton and cricket

Badminton vs Cricket: Mana yang Lebih Susah?

Dua olahraga ini punya tempat istimewa di hati banyak orang, badminton dikenal cepat, gesit, dan umum dimainkan, cricket identik dengan lapangan luas, strategi tim, dan jadi idola di banyak negara Persemakmuran (Commonwealth of Nations). Tapi kalau ditanya, “Mana yang lebih susah?” Tentu saja banyak faktor yang harus diperhitungkan.

Untuk menjawabnya, Admindo akan merangkum perbandingan dari segi sejarah, teknik, strategi, fisik, mental, dan keahlian spesifik. Siapin dirimu, yuk kita bedah semua aspeknya bareng-bareng!

Sejarah Cricket dan Badminton

cricket game history

Cricket mulai berkembang di Inggris pada abad ke-16 dan kemudian menjadi olahraga utama di negara-negara Persemakmuran. Olahraga ini memiliki beberapa format permainan, seperti Test yang berlangsung selama lima hari, One Day International (ODI) yang memakan waktu sekitar satu hari, serta Twenty20 (T20) yang hanya berdurasi dua hingga tiga jam.

Cricket dikenal cukup kompleks karena memiliki aturan teknis yang mendetail mengenai bowling, batting, fielding, serta durasi permainan.

Sementara itu, badminton berakar dari permainan “Battledore and shuttlecock” yang populer pada masa British-India, dan baru secara resmi dikenal sebagai olahraga badminton pada abad ke-19. Kamu bisa baca selengkapnya terkait sejarah badminton terlebih dahulu jika ingin lebih paham.

Perbandingan Badminton vs Cricket

Sekarang saatnya membandingkan badminton dan cricket secara keseluruhan. Dari intensitas permainan hingga strategi yang digunakan, masing-masing olahraga punya keunikan dan tantangan tersendiri yang membuat perbandingannya semakin menarik untuk dibahas. Berikut perbandingannya :

1. Aspek Fisik & Tuntutan Kondisi

Badminton butuh gerakan cepat banget, refleks secepat kilat, dan intens dari awal sampai akhir. Sehingga kamu harus lincah, punya tenaga kuat, dan daya tahan yang bagus biar nggak ngos-ngosan. Pokoknya fisiknya full-on terus!

Kalau cricket, kamu juga butuh stamina tinggi, apalagi pas batting atau bowling. Saat fielding, kamu bisa tiba-tiba harus lari kencang atau diving nangkep bola.

Badminton medan fisiknya padat dan terus-menerus, sedangkan cricket lebih bervariasi dan tergantung pada format. Bila T20, bisa intense seharian; kalau Test, stamina harus bertahan lama.

2. Lapangan, Peralatan & Durasi

Aspek Badminton Cricket
Lapangan Indoor/bulutangkis, 13.4×6.1m Diameter 140m dengan pitch 22 yard
Peralatan Raket ringan, shuttlecock Bat kayu berat, bola keras, pelindung lengkap
Durasi Estimasi 30-60 menit per pertandingan (best-of 2 game sampai 21 poin) Bisa dari ± 3 jam, hingga 5 hari untuk test

3. Teknik & Strategi

Dalam badminton, pemain dituntut menguasai berbagai teknik seperti forehand, backhand, smash, drop shot, net shot, clear, slice, hingga pukulan-pukulan tipuan atau deception.

Dari segi strategi, permainan ini mengandalkan strategi untuk mengacaukan lawan, variasi tempo, penempatan shuttle yang presisi, dan teknik licik yang membutuhkan akurasi tinggi.

Sedangkan Cricket melibatkan teknik yang cukup beragam, mulai dari variasi bowling seperti pace, spin, dan swing, hingga batting yang membutuhkan footwork dan timing yang tepat. Strategi tim juga kompleks, termasuk pemilihan bowler, rotasi strike, dan penempatan posisi fielding yang harus dipikirkan matang dalam jangka panjang.

4. Keterampilan Mental & Tekanan Psikologis

Main badminton itu tekanan mentalnya gede banget. Fokus harus 100% karena sekali lengah, bisa langsung kehilangan poin. Apalagi kalau main tunggal, kamu sendirian di lapangan, jadi harus tahan mental sepanjang match.

Di cricket, apalagi Test match, pemain dituntut fokus selama berhari-hari. Tekanan bisa datang kapan aja—bisa pas jadi bowler, batter, atau bahkan kapten. Kadang harus nunggu lama sebelum giliran main, tapi tetap harus siaga terus biar nggak ‘kaget’ pas harus balik ke lapangan.

5. Risiko Cedera & Keamanan

Karena gerakannya cepat dan intens, risiko cedera di pergelangan kaki, lutut, atau otot yang ketarik cukup besar di olahraga badminton. Selain itu, saat duel cepat di dekat net, kadang bisa tabrakan atau kena shuttle.

Tapi perlu kamu ketahui, Cricket punya risiko cedera lebih serius karena bolanya keras dan bisa melesat sampai 140 km/jam! Makanya pemain pakai pelindung dari kepala sampai kaki. Gerakan lempar (bowling) yang terus-menerus juga bisa bikin bahu atau punggung pegal bahkan cedera.

6. Aksesibilitas & Regulasi

Badminton merupakan salah satu olahraga yang gampang banget diakses. Lapangannya banyak, biaya nggak mahal, dan alatnya juga simpel. Kamu cukup butuh raket, shuttlecock, dan net seadanya. Aturannya pun gampang dipelajari.

Tapi kalau Cricket butuh lapangan gede banget dan peralatan lengkap. Karena biasanya dimainkan 11 lawan 11, kamu juga butuh banyak pemain. Formatnya ada yang panjang banget kayak Test, dan aturan mainnya juga lebih rumit, jadi butuh waktu buat belajar.

Badminton vs Cricket, Mana yang Lebih Sulit?

Baik badminton maupun cricket punya tantangan tersendiri yang membuat keduanya sama-sama menarik dan “susah” dalam konteks yang berbeda. Badminton menuntut kecepatan, kelincahan, dan refleks tajam dalam waktu singkat.

Sedangkan cricket lebih mengandalkan strategi jangka panjang, ketahanan fisik dan mental, serta kerja sama tim. Mana yang lebih susah? Itu tergantung dari sisi mana kamu melihat dan bagaimana kamu menikmatinya.

Kalau kamu tertarik mendalami dunia badminton, entah kamu pemula yang baru mulai atau pemain pro yang ingin mempertajam teknik. Website Badmindo bisa jadi tempat belajar terbaik buat kamu.

Di sini, kamu bisa menemukan berbagai hal tentang badminton, rekomendasi peralatan, dan perbandingan menarik seperti badminton vs paddle yang bisa bantu kamu memahami karakteristik tiap olahraga dengan lebih baik. Bahkan hingga tips badmin lainnya!

FAQ

Badminton vs cricket, yang mana lebih cepat pelajarannya?

Badminton lebih cepat bisa dipelajari dasar-dasarnya (service, footwork). Sedangkan Cricket perlu waktu lama untuk kuasai batting & bowling teknik.

Antara badminton dan cricket, yang mana yang lebih mahal?

Menurut Badmindo, olahraga Badminton akan relatif lebih murah karena hanya membutuhkan raket dan shuttle. Cricket lebih mahal karena membutuhkan peralatan lebih banyak dan lapangan luas.

Mana yang lebih berisiko cedera parah?

Cricket sedikit lebih parah karena bola keras, tapi bukan berarti badminton tingkat injury nya rendah, badminton juga cukup beresiko karena pergerakan yang cepat dan intens. 

Siapa pemain badminton terbaik?

Beberapa pemain badminton legendaris yaitu: Lin Dan, Lee Chong Wei, Taufik Hidayat, P.V. Sindhu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *