Pernahkah kamu bertanya-tanya, apakah ada bentuk tubuh tertentu yang lebih cocok untuk menjadi atlet bulu tangkis? Dalam olahraga seperti basket atau renang, kita sering melihat bahwa tinggi badan atau panjang lengan bisa menjadi keuntungan tersendiri.
Nah, bagaimana dengan bulu tangkis? Apakah pemain yang lebih tinggi selalu lebih unggul, atau justru ada faktor lain yang lebih menentukan?
Kali ini, kita akan membahas bentuk tubuh ideal untuk atlet bulu tangkis berdasarkan konsep Somatotype, yaitu tipe tubuh yang secara alami dimiliki seseorang dan bagaimana hal itu bisa mempengaruhi performa di lapangan. Yuk, kita cari tahu lebih dalam!
3 Bentuk Tubuh (Somatotype)
Secara genetik ada 3 bentuk tubuh yang ada dimiliki setiap orang. Teori ini berdasarkan pandangan psikologis dari karakteristik fisik bentuk tubuh. 3 bentuk tubuh ini adalah ectomorph, mesomorph dan endomorph. Mari kita bahas lebih lanjut :
1. Ectomorph
Tipe ectomorph biasanya memiliki tubuh yang ramping, ringan, dan tinggi, yang memberi keuntungan dalam kecepatan dan jangkauan di lapangan. Mereka cenderung lebih gesit dan cepat dalam pergerakan, tetapi perlu fokus pada latihan kekuatan untuk meningkatkan daya pukulan dan daya tahan otot.
Salah satu atlet yang memiliki bentuk tubuh ini adalah Back To Back Gold Olympic Medalist Viktor Axelsen dan Pusarla V Sindhu.
2. Mesomorph
Mesomorph memiliki tubuh yang lebih atletis dengan otot yang lebih berkembang secara alami, memberikan mereka kekuatan dan daya ledak yang sangat baik dalam pukulan serta stabilitas dalam bertahan. Atlet dengan tipe ini sering dianggap sebagai yang paling ideal dalam bulu tangkis karena keseimbangan antara kekuatan, kecepatan, dan daya tahan.
Salah satu atlet yang memiliki bentuk tubuh ini adalah Ko Sung Hyun atlet dari Korea.
3. Endomorph
Endomorph cenderung memiliki tubuh yang lebih berisi dan berotot, yang bisa memberikan keunggulan dalam ketahanan fisik dan kekuatan pukulan, tetapi mereka perlu lebih fokus pada kelincahan dan mobilitas agar tidak kalah cepat dari lawan.
Dari ketiga bentuk tubuh ini tidak ada yang lebih baik semuanya memiliki kelebihan dan kekurangan genetik masing-masing.
Bentuk Tubuh Ideal Untuk Atlet Badminton
Setiap olahraga cenderung melihat bentuk tubuh yang dominan, karena setiap atlet secara genetik berbakat dengan tipe tubuh tertentu. Misal dalam kompetisi strongman, para atlet cenderung memiliki bentuk tubuh endomorph dan mesomorph.
Bagaimana dengan badminton? Dalam badminton dibutuhkan kebugaran yang luas dan baik. Sebagian atlet badminton termasuk dalam campuran ectomorph/mesomorph. Rata-rata atlet badminton memiliki bentuk tubuh yang ramping/kurus dan tidak terlihat begitu berotot.
Studi dari Yadav dan Urs juga mengungkapkan bahwa pemain bulu tangkis memiliki bentuk tubuh yang lebih ectomorph. Ada juga studi lain yang menyimpulkan bahwa atlet bulu tangkis memiliki somatotype campuran.
Alasan Campuran Ectomorph dan Mesomorph Tipe Tubuh Terbaik
Orang dengan bentuk tubuh ectomorph cenderung memiliki postur yang lebih ringan. Ini merupakan keuntungan dalam bulu tangkis karena memungkinkan untuk bergerak lebih cepat.
Untuk pemain badminton penting untuk memiliki tubuh yang ringan dan kuat secara fisik terutama dibagian bawah dan inti tubuh. Ini berarti rasio kekuatan terhadap berat kamu lebih besar.
Gimana? Menarik Bukan?
Memang tidak bisa dipungkiri genetik cukup berpengaruh dalam setiap olahraga. Namun jangan dijadikan sebagai alasan utama. Menurut Admindo mau tubuh tinggi atau pendek asal masih batas rata-rata, Admindo rasa tidak ada masalah.
Terkait berat badan, memang sudah seharusnya atlet menjaga bentuk tubuh ideal mereka. Memiliki tubuh yang tinggi seperti Viktor Axelsen tentu harus memiliki tenaga yang lebih besar untuk menggerakkan tubuhnya namun memiliki jangkauan yang lebih besar.
Begitu juga dengan pemain pendek seperti Anthony Sinisuka Ginting, Marcus F Gideon karena postur yang cukup pendek, membuat jangkauan mereka juga lebih pendek dan mengharuskan mereka bergerak lebih cepat dibandingkan yang lain.
Jadi menurut Admindo jangan terlalu dijadikan patokan, tetaplah latihan dengan konsisten dan lihat perkembangan kamu kedepannya.
Semoga artikel ini membantu ya! Sebuah topik yang sangat seru untuk dibahas, kamu boleh menambahkan perspektif kamu di kolom komentar. Jangan lupa untuk membaca dan mensupport artikel badminton lainnya dari Badmindo! Bagi kamu yang ingin masih bingung dalam memilih speed shuttlecock, Admindo siap membantu!
FAQ
Apa bentuk tubuh ideal untuk atlet badminton?
Atlet badminton biasanya memiliki kombinasi mesomorph dan ectomorph. Mereka cenderung memiliki tubuh atletis dengan otot yang kuat tetapi tetap ringan dan lincah untuk bergerak cepat di lapangan.
Apakah ectomorph cocok untuk bermain badminton?
Ya, ectomorph memiliki tubuh yang ringan dan fleksibel, yang membantu dalam pergerakan cepat dan refleks yang baik. Namun, mereka mungkin perlu melatih kekuatan otot agar memiliki daya tahan lebih baik saat bermain dalam waktu lama.
Bagaimana keunggulan mesomorph dalam badminton?
Mesomorph memiliki kekuatan otot yang lebih baik, memungkinkan mereka untuk menghasilkan pukulan yang lebih kuat dan memiliki daya tahan yang tinggi. Mereka juga mudah beradaptasi dengan latihan fisik dan teknik permainan.
Apakah endomorph bisa menjadi atlet badminton?
Meskipun endomorph cenderung lebih berisi, mereka tetap bisa menjadi pemain yang baik dengan latihan yang tepat. Fokus utama mereka adalah meningkatkan kelincahan, memperkuat otot, dan menjaga berat badan agar tidak menghambat pergerakan.
Bagaimana cara meningkatkan performa fisik dalam badminton sesuai dengan bentuk tubuh?
Ectomorph perlu menambah latihan kekuatan untuk daya tahan otot. Mesomorph harus menjaga keseimbangan antara kekuatan dan kelincahan. Endomorph perlu lebih banyak latihan kardio dan kecepatan untuk meningkatkan mobilitas di lapangan
Leave a Reply