Setelah membahas beberapa teknik dasar badminton, tidak lengkap rasanya jika tidak membahas shuttlecock. Shuttlecock memiliki banyak sekali brand, mulai dari lokal maupun internasional dengan harga yang bervariasi. Artikel ini akan membahas 3 rekomendasi shuttlecock murah tapi bukan murahan yang pernah kami gunakan secara pribadi.
Apa Itu Shuttlecock
Badminton menggunakan bola berbentuk kerucut terbuat dari bulu angsa, yang disebut shuttlecock. Shuttlecock terdiri dari kepala dan bulu-bulu yang ditempatkan di sekitar kepala tersebut. Bulu-bulu ini biasanya terbuat dari bulu burung atau bahan sintetis.
Shuttlecock memiliki kecepatan yang berbeda-beda, cepat atau lambatnya shuttlecock dipengaruhi oleh iklim dan suhu yang ada disekitarnya. Oleh karena itu setiap negara menggunakan kecepatan shuttlecock yang berbeda-beda, di Indonesia sendiri rata-rata menggunakan speed 76-77.
Sekedar informasi tambahan, sepengalaman kami bermain badminton, dalam shuttlecock yang rata-rata berisi 12 pcs akan ada toleransi cacat sekitar 1-2 pcs, seperti bola tidak berputar, baling atau kecepatan tidak stabil.
Shuttlecock juga mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan di Indonesia setelah Covid-19 karena naiknya permintaan dan ditambah lagi bertambahnya peminat badminton. Jadi umumnya kisaran harga shuttlecock yang terjangkau namun masih berkualitas adalah di kisaran Rp 100,000 hingga Rp 135,000.
3 Rekomendasi Shuttlecock Murah Tapi Bukan Murahan
Shuttlecock lokal memiliki kualitas yang tidak kalah bagus dengan brand internasional dan sudah pasti dengan harga yang cukup terjangkau. Berikut 3 rekomendasi shuttlecock murah tapi bukan murahan yang pernah kami gunakan.
1. Sunpower

Sunpower merupakan brand lokal yang berasal dari Surabaya, yang masih satu grup dengan Indocock, shuttlecock ini memiliki speed 77. Brand ini sebenarnya cukup terkenal di Indonesia.
Sunpower menjadi shuttlecock yang paling sering kami gunakan secara pribadi bahkan hingga saat ini karena kualitasnya cukup awet, enak digunakan dan jalannya shuttlecock stabil untuk harga yang diberikan. Harganya pun relatif tidak terlalu mahal sekitar Rp 115.000.
2. AW

AW yang dimaksud bukan fried chicken ya, shuttlecock AW merupakan brand lokal yang berasal dari Malang. Brand ini merupakan shuttlecock yang terkenal salah satunya di kota Medan. Shuttlecock AW memiliki speed 77 sama dengan Sunpower.
Secara pribadi, kami cukup sering menggunakan shuttlecock ini, brand satu ini termasuk enak di kelasnya dan awet. Tetapi di daerah kami shuttlecock sulit ditemukan, jadi harus memesan secara online. Harga shuttlecock AW berada di sekitar Rp 105.000 – Rp 115.000.
3. Nine Silver

Shuttlecock Nine merupakan salah satu produsen shuttlecock terbaik di Indonesia. Nine memiliki beberapa jenis yaitu Nine Hijau, Nine Hitam, dan Nine Silver. Nine Silver merupakan seri tertinggi dari semua seri yang ada, shuttlecock ini sering digunakan untuk latihan PB Jaya Raya yang melahirkan pemain-pemain internasional.
Menurut kami shuttlecock ini sangat enak digunakan dan awet bahkan di smash berkali-kali. Nine Silver memiliki speed yang sama dengan kedua shuttlecock sebelumnya yaitu 77. Sayangnya shuttlecock ini belum terjual luas di daerah kami, jadi kami harus membeli secara online.
Untuk harga Nine Silver ini sedikit lebih mahal dibandingkan kedua shuttlecock sebelumnya yaitu sekitar Rp 125.000 – Rp 135.000.
Tertarik Mencoba Ketiga Shuttlecock Diatas?
Murah atau tidak itu relatif tergantung preferensi masing-masing pemain, perlu diingatkan juga bahwa ini hanya rekomendasi, bisa saja cocok ataupun tidak tergantung masing-masing pemain.
Untuk harga shuttlecock yang tertera di atas, merupakan harga satu tabung/slop yang berisi 12 pcs dan harga yang dicantumkan merupakan kisaran harga di daerah Sumatera. Harga shuttlecock di atas pun merupakan harga pada saat artikel ini dibuat (Juli 2023) dan dapat berubah sewaktu-waktu.
Menurut pengalaman kami dari ketiga shuttlecock di atas yang paling enak digunakan adalah Nine Silver karena ketahanannya lebih bagus dibandingkan Sunpower dan AW tetapi shuttlecock ini harganya sedikit lebih mahal dibanding yang lain. Kemudian sepengetahuan kami, belum dijual secara luas khususnya di beberapa daerah diluar pulau Jawa.
Untuk meningkatkan skill badminton kamu, yuk baca juga tips badmin lainnya di badmindo.com. Pastikan juga untuk tahu dan mengerti peraturan dasar badminton agar kamu lebih jago dalam badminton!
FAQ
Menurut Badmindo, untuk merawat shuttlecock dengan baik, ada beberapa hal yang dapat dilakukan. Pertama, jangan biarkan shuttlecock terkena air atau lembab karena dapat merusak bulu-bulunya. Kedua, simpan shuttlecock dalam wadah yang kedap udara untuk menjaga kelembutan bulu-bulunya. Terakhir, hindari menyimpan shuttlecock di tempat yang terlalu panas atau terkena sinar matahari langsung karena dapat mengeringkan bulu-bulunya.
Umur pakai shuttlecock tergantung pada kualitas bulu dan intensitas penggunaan. Shuttlecock bulu angsa biasanya memiliki umur pakai yang lebih lama daripada shuttlecock bulu itik. Jika digunakan dengan intensitas tinggi, umur pakai shuttlecock dapat berkisar antara beberapa jam hingga beberapa hari sebelum bulu-bulunya rusak dan perlu diganti.
Beberapa rekomendasi dari Badmindo adalah shuttlecock AW, shuttlecock Sun Power dan shuttlecock Nine Silver. Ketiga ini di range harga yang terjangkau dan sudah dicoba oleh admin Badmindo sendiri.
Leave a Reply