Dalam bermain badminton menurut admindo biaya yang paling cukup banyak dikeluarkan kebanyakan pada shuttlecock. Karena saat bermain badminton pasti kita akan menggonta-ganti shuttlecock.
Hal ini wajar dilakukan apalagi bermain dalam waktu yang lama. Ditambah lagi pemain memiliki pukulan terlatih dan kuat yang membuat shuttlecock lebih cepat baling. Ada beberapa penyebab yang membuat shuttlecock cepat baling yang akan kita bahas di artikel kali ini.
5 Penyebab Shuttlecock Baling
Jika shuttlecock baling harus diganti karena dapat mengganggu permainan. Kemudian shuttlecock meluncur dengan tidak stabil dan berputar tidak teratur. Jadi membuat pemain sulit memukul shuttlecock, maka harus diganti secepatnya. Sebenarnya ada beberapa penyebab yang membuat shuttlecock baling, yang akan kita rangkum disini!
1. Shuttlecock Cacat Produk
Sepengelaman admindo menggunakan shuttlecock dari beberapa brand berbeda. Biasanya dalam satu tabung shuttlecock pasti ada kecacatan produk hingga 1 atau 2 shuttlecock. Apalagi shuttlecock yang digunakan memang tidak yang terlalu mahal.
Jadi kamu tidak perlu heran jika saat menggunakan kok baru dan langsung baling, itu berarti kok tersebut cacat. Solusinya menurut admindo gunakan shuttlecock yang biasa digunakan untuk kompetisi internasional seperti Yonex, Li-Ning dan Victor.
2. Level Pemain
Semakin sering kamu bermain badminton, pasti pukulan menjadi semakin terasah serta fisik menjadi lebih terlatih. Hal ini sudah pasti membuat shuttlecock lebih cepat hancur atau baling apalagi pukulan smash yang menggunakan sekuat tenaga. Jadi wajar saja jika shuttlecock cepat baling jika level pemain sudah tinggi.
3. Miss Hit
Biasanya hal ini sering terjadi pada pemula nih, sebenarnya tidak masalah jika terjadi miss hit saat memukul. Tetapi jika miss hit nya mengenai bulu shuttlecock, hal ini yang membuat kok menjadi baling. Karena kok menjadi tidak stabil karena berkurangnya jumlah bulu tersebut. Jadi tingkatkan terus akurasi pukulan kamu dengan terus bermain ya!
4. Keawetan Shuttlecock
Biasanya hal ini tergantung dari shuttlecock itu sendiri. Ada shuttlecock yang memang sangat awet dan ada yang biasa saja. Karena masing-masing brand memiliki daya tahan shuttlecock yang berbeda-beda. Jadi hal ini tergantung kamu memilih shuttlecock yang tepat.
5. Durasi Bermain
Semakin lama kamu bermain, kemungkinan kok menjadi lebih cepat hancur dan baling sangat besar. Apalagi permainannya cukup sengit yang sudah pasti banyak mengganti shuttlecock karena adanya shuttlecock baling atau rusak.
Sudah Tahukan Penyebab Shuttlecock Baling?
Banyak hal yang membuat shuttlecock baling atau rusak, semua poin di atas merupakan pendapat pribadi badmindo ya! jika kamu memiliki penyebab yang lain boleh di share di kolom komentar. Sebenarnya shuttlecock pasti ujung-ujungnya akan baling atau rusak tergantung keawetan dari shuttlecock tersebut saat digunakan. Kamu hanya tinggal mencari shuttlecock yang awet untuk menghindari kok kamu tidak cepat baling atau rusak.
Kamu dapat mencoba rekomendasi shuttlecock yang menurut admindo cukup awet dan ramah dikantong. Baca terus artikel badminton lainnya ya! Untuk menambah pengetahuan kamu sebagai badminton lovers!
FAQ
1. Apa itu shuttlecock?
Shuttlecock, atau yang sering disebut “kok,” adalah bola bulu yang digunakan dalam olahraga bulu tangkis. Biasanya terbuat dari bulu itik atau angsa yang dipasang pada kepala bulat dan berat di bagian bawahnya.
2. Bagaimana cara memilih shuttlecock yang baik?
Pilihlah shuttlecock yang terbuat dari bulu yang berkualitas dan kokoh. Pastikan kepala shuttlecock utuh dan bulunya rapi serta tidak mudah lepas. Juga, pertimbangkan berat shuttlecock sesuai dengan preferensi dan kebutuhan permainan Anda.
3. Berapa lama umur pakai shuttlecock?
Umur pakai shuttlecock dapat bervariasi tergantung pada seberapa sering dan intensitas penggunaannya. Umumnya, shuttlecock memiliki umur pakai yang lebih pendek dibandingkan bola, dan seringkali perlu diganti setelah beberapa pertandingan.
4. Apa perbedaan antara shuttlecock bulu itik dan bulu angsa?
Shuttlecock dapat dibuat dari bulu itik atau bulu angsa. Shuttlecock dengan bulu angsa cenderung lebih mahal, tetapi juga lebih tahan lama dan memberikan pengalaman permainan yang lebih baik karena kestabilan dan daya terbangnya.
Leave a Reply