Pernahkah saat bermain kamu merasa shuttlecock yang kamu gunakan memiliki kecepatan yang berbeda-beda? Itu benar karena faktanya shuttlecock memang memiliki kecepatan yang berbeda-beda tergantung letak geografis, suhu serta cuaca di wilayah tersebut. Umumnya di Indonesia menggunakan speed 77 atau 78, artikel kali ini akan membahas perbedaan shuttlecock speed 77 dan 78 serta yang mana lebih bagus.
Perbedaan Shuttlecock Speed 77 Dan 78
| No | Berat (gram) | Grain | Keterangan |
| 1 | 4,8 | 75 | Lambat, digunakan di dataran tinggi (pegunungan) |
| 2 | 4,9 | 76 | Tidak begitu lambat, digunakan di daerah yang lebih hangat |
| 3 | 5 | 77 | Normal, digunakan di daerah pesisir |
| 4 | 5,1 | 78 | Cukup cepat, digunakan di daerah dingin |
| 5 | 5,2 | 79 | Cepat, daerah dingin, di bawah permukaan laut |
Shuttlecock memiliki standar seperti 77 atau 78 grain. Grain ini merupakan satuan berat, jadi 77 atau 78 itu bukan berarti laju shuttlecocknya 77 km/jam. 1 grain itu sama dengan ± 0,648 gram. Berat shuttlecock yang digunakan tergantung pada iklim dan letak geografis suatu tempat.
Bentuk dan bagian shuttlecock juga mempengaruhi seperti diameter lingkarannya dan tingkat kemiringan bulu pada kepala kok. Untuk speed 77 memiliki kecepatan yang sedang, stabil dan cukup terkontrol ketika dipukul. Speed 77 cocok digunakan untuk pertandingan atau latihan dengan kecepatan sedang dan dapat diaplikasikan oleh pemain dengan tingkat keterampilan menengah hingga mahir.
Untuk speed 78 memiliki kecepatan yang sedikit lebih cepat dibandingkan dengan speed 77. Shuttlecock ini biasanya lebih cepat lajunya dan dapat mencapai jarak yang lebih jauh ketika dipukul dengan keras. Speed 78 cocok digunakan dalam pertandingan atau latihan dengan intensitas permainan yang lebih tinggi dan sering digunakan oleh pemain dengan tingkat keterampilan mahir atau tinggi.
Jika bermain di luar ruangan dengan angin yang cukup kuat, shuttlecock speed 77 mungkin lebih cocok karena laju yang lebih stabil dibandingkan dengan speed 78 yang cenderung lebih sensitif terhadap angin.
Mana Yang Lebih Bagus?
Hal ini preferensi masing-masing, speed shuttlecock yang cepat dapat memberikan serangan yang lebih cepat pula dan tidak memerlukan banyak tenaga saat memukulnya. Tetapi jika menemukan lawan dengan tempo permainan yang cepat hal ini dapat menguntungkan lawan.
Shuttlecock yang cepat dapat dimanfaatkan jika lawan tidak memiliki defense yang baik. Kamu dapat mencoba rekomendasi shuttlecock murah dengan speed 77 ataupun 78 dengan kualitas yang baik.
Jika kamu masih bingung, kamu juga bisa mempelajari cara memilih shuttlecock yang tepat dengan panduan kami.
Kamu Lebih Suka Menggunakan Speed 77 atau 78?
Semuanya tergantung preferensi masing-masing ya untuk masalah kecepatan shuttlecock ini. Beberapa pemain mungkin lebih suka sensasi permainan dengan speed tertentu berdasarkan gaya bermain mereka.
Oleh karena itu, cobalah bermain dengan kedua jenis shuttlecock untuk mengetahui mana yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan gaya permainan kamu. Caranya adalah mencoba dua-duanya ataupun mengetes kecepatan shuttlecock secara manual. Secara pribadi, kami lebih menyukai menggunakan speed 78.
Masih bingung tentang badminton? Jika kamu tertarik untuk meningkatkan skill kamu di badminton, pastikan untuk baca artikel badminton lainnya di badmindo.com !
FAQ
Menurut Badmindo, perbedaan antara shuttlecock speed 77 dan 78 terletak pada kecepatan penerbangan mereka. Shuttlecock speed 77 memiliki kecepatan penerbangan yang sedang dengan penerbangan yang stabil dan terkontrol. Sementara itu, shuttlecock speed 78 memiliki kecepatan penerbangan yang lebih cepat, yang membuatnya bisa mencapai jarak yang lebih jauh ketika dipukul dengan keras.
Untuk pemain dengan tingkat keterampilan menengah, shuttlecock speed 77 biasanya lebih cocok. Kecepatan penerbangan yang stabil dan terkontrol memungkinkan pemain menyesuaikan permainan mereka dengan baik. Namun, beberapa pemain dengan tingkat keterampilan menengah yang lebih suka permainan yang lebih cepat mungkin memilih shuttlecock speed 78.
Kalau kamu main di daerah panas atau dataran rendah (misalnya Jakarta atau Surabaya), shuttlecock speed 77 lebih enak dipakai karena tidak akan terasa “terlalu kencang.”
Kalau kamu main di daerah dingin atau pegunungan (misalnya Bandung atau Malang), shuttlecock speed 78 lebih ideal karena bisa menyeimbangkan kecepatan pukulan.
Biasanya tidak terlalu berpengaruh. Yang lebih menentukan adalah lokasi dan kondisi udara. Tapi pemain profesional biasanya lebih detail soal pemilihan speed, supaya feeling pukulannya tetap konsisten di turnamen.
Leave a Reply