Badminton bukan hanya olahraga yang menyenangkan, tetapi juga membutuhkan peralatan badminton yang tepat. Salah satu kunci dalam perlengkapan bulutangkis kamu adalah raket. Memilih raket badminton yang sesuai dengan gaya bermain dan preferensi pribadi kamu dapat membuat perbedaan besar dalam performa kamu di lapangan. Yuk cek tips memilih raket badminton berikut ini!
7 Tips Memilih Raket Badminton Dengan Gampang
Banyak sekali pemain yang bingung dalam memilih raket. Padahal memilih raket tidak sesulit yang dibayangkan. Dalam memilih raket ada beberapa tips yang harus dipertimbangkan sebelum memilih. Kami akan membagikan 8 tips memilih raket badminton dengan gampang.
1. Berat Raket
Raket memiliki beberapa kategori berat, berat raket ditandai dengan kode 5U, 4U hingga 2U. Semakin kecil angkanya semakin berat raket tersebut, sebaliknya semakin besar angkanya semakin ringan raket tersebut. Dalam bermain biasanya hanya menggunakan 3U untuk 2U atau U biasanya digunakan untuk latihan.
Setiap kode U tersebut memiliki berat dalam bentuk gram, berikut penjelasannya :
- U : 95 – 99 gram.
- 2U: 90 – 94 gram.
- 3U: 85 – 89 gram.
- 4U: 80 – 84 gram.
- 5U: 75 – 79 gram.
- 6U: 70 – 74 gram.
Untuk pemula dapat mencoba raket yang ringan terlebih dulu, karena raket berat membuang banyak tenaga.
Masih bingung beda 3U, 4U, 5U? Cek artikel ini ya: Ini Perbedaan Raket Badminton 3U, 4U, dan 5U!
2. Jenis Kepala Raket
Bagian-bagian raket cukup penting untuk diketahui, hal ini termasuk jenis kepala raket. Setiap raket memiliki jenis kepala yang berbeda-beda. Jenis kepala raket terdiri dari 3 jenis yaitu :
- Head Heavy : Jenis kepala raket ini membuat raket menjadi lebih berat. Hal ini membuat pukulan menjadi lebih berpower terutama dalam melakukan smash.
- Head Light : Jenis kepala raket ini kebalikan dari head heavy. Raket ini lebih ringan dari raket lainnya. Raket ini cocok bagi pemain cepat dan menyerang, karena raket yang ringan.
- Even Balanced : Jenis kepala raket ini merupakan jenis yang seimbang. Raket jenis ini dapat digunakan dalam menyerang maupun bertahan.
3. Bentuk Kepala Raket
Ada 2 bentuk kepala raket yang pernah diproduksi yaitu :
- Isometric : Jenis ini berbentuk kotak di bagian atasnya. Raket sekarang rata-rata menggunakan bentuk isometric.
- Oval : Jenis ini berbentuk oval sepenuhnya. Setahu admindo, raket sekarang jarang yang memproduksi bentuk ini. Biasanya raket produksi lama yang menggunakan bentuk oval ini.
4. Fleksibilitas Raket
Raket memiliki fleksibilitas yang berbeda-beda. Fleksibilitas ini sangat mempengaruhi pukulan pemain nantinya. Ada beberapa jenis tingkat fleksibilitas raket yaitu:
- Stiff (kaku) : Raket ini sangat cocok untuk pemain profesional yang memiliki pergelangan tangan terlatih serta ayunan yang kuat.
- Medium : Cocok untuk pemain yang memiliki tangan sudah mulai terlatih
- Flexible : Raket ini sangat fleksibel yang memberikan bantuan dorongan lebih kuat. Jadi untuk pemula membuat pukulan menjadi lebih kuat karena adanya dorongan dari fleksibilitas tersebut.
5. Ukuran Grip/Handle Raket
Grip memiliki ukuran tertentu, hal ini karena tidak semua orang memiliki ukuran genggaman yang sama maka itu dibuat ukuran yang berbeda-beda. Ukuran ini ditandai dengan kode ‘G’ seperti G5 hingga G2. Semakin besar angka yang ada pada ‘G’ semakin kecil pula ukuran handlenya. Berikut beberapa ukuran grip:
- G5 : 83 mm
- G4 : 89 mm
- G3 : 95 mm
- G2 : 102 mm
G4 dan G5 merupakan ukuran yang paling sering digunakan di Indonesia, sebenarnya ada ukuran G6 tetapi sudah cukup jarang ditemui.
6. Material Raket
Raket memiliki beberapa material tergantung dari produsen yang membuatnya. Ada beberapa bahan yang digunakan untuk membuat raket yaitu grafit, aluminium dan karbon.
Baca juga: Ketahui 3 Perbedaan Raket Badminton Berbahan Carbon Dan Graphite
7. Pemilihan Grip
Ada dua jenis grip raket yang dapat kamu pilih, ada berbahan karet dan handuk. Kedua bahan ini sama-sama bagus tergantung kecocokan pemain. Untuk grip handuk biasanya memiliki daya serap yang lebih tinggi dibanding karet. Sedangkan karet tidak terlalu menyerap keringat tetapi lebih awet dibandingkan grip handuk.
Kalau kamu masih bingung dalam memilih grip raket badminton, kamu juga bisa mengikuti rekomendasi grip raket badminton ala Badmindo ya.
Gampang Banget, Bukan?
Memilih raket badminton tidak sesulit yang dibayangkan. Setelah mengetahui keseluruhan raket tersebut. Kamu tinggal menyesuaikan dengan gaya bermain, apakah bertipe menyerang atau pemain cepat dan lain-lain. Kamu dapat menggunakan raket teman ataupun kerabat untuk mencari kira-kira raket mana yang cocok untuk kamu.
Cobalah rekomendasi raket untuk pemula dengan harga yang terjangkau dan kualitas yang bagus tentunya. Pastikan untuk membaca artikel badminton lainnya hanya di badmindo ya!
FAQ
Saat memilih raket badminton, pertimbangkan faktor-faktor seperti berat, keseimbangan, dan fleksibilitas. Sesuaikan dengan gaya bermain dan tingkat keahlian kamu.
Pemain pemula cenderung memilih raket yang lebih ringan untuk manuver yang lebih mudah. Pemain profesional mungkin lebih suka raket yang sedikit lebih berat untuk memberikan kekuatan tambahan pada pukulan.
Leave a Reply