Kalau kamu main badminton, kamu pasti tahu betapa pentingnya memilih raket yang pas buat gaya main kamu. Tapi ada satu hal yang sering dilupakan, padahal sangat mempengaruhi performa: grip raket atau pegangan raket.
Ukuran grip yang tepat bisa bikin kamu lebih nyaman, gerakan lebih luwes, dan menghindari cedera tangan. Sebaliknya, grip yang terlalu besar atau terlalu kecil bisa bikin raket susah dikontrol, cepat capek, bahkan bisa bikin pergelangan tangan kamu sakit. Admindo akan membantu kamu lewat artikel ini, bagaimana cara menentukan badminton grip yang tepat!
Apa Itu Badminton Grip?

Sebelum ke cara menentukan grip, yuk kita pahami dulu sedikit soal grip itu sendiri.
Grip adalah bagian pegangan dari raket, tempat tangan kamu menggenggam. Di dunia badminton, ada beberapa ukuran grip, yang paling umum adalah:
- G1
- G2
- G3
- G4
- G5
Semakin besar angkanya, semakin kecil ukuran grip-nya. Jadi G5 itu kecil, G1 itu besar.
Di Indonesia, banyak raket dijual dengan grip ukuran G4 atau G5, karena tangan orang Asia cenderung lebih kecil dibanding orang Eropa atau Amerika.
3 Cara Menentukan Grip yang Ideal
Menentukan grip yang ideal merupakan langkah penting bagi siapa pun yang ingin meningkatkan performa dalam olahraga raket seperti badminton, tenis, atau squash. Grip yang tepat bukan hanya soal kenyamanan saat memegang raket, tapi juga sangat berpengaruh terhadap kontrol, kekuatan, dan akurasi pukulan.
Sayangnya, banyak pemain pemula yang belum memahami pentingnya memilih grip yang sesuai dengan gaya bermain dan bentuk tangan mereka. Berikut 3 cara mudah untuk menentukan grip yang ideal agar permainanmu makin maksimal dan risiko cedera bisa diminimalkan.
1. Gunakan “Jari Telunjuk” untuk Mengukur Grip (Index Finger Test)

Cara pertama ini paling gampang dan bisa kamu coba langsung di toko olahraga.
Langkah-langkahnya:
- Pegang raket seperti biasa kamu genggam saat bermain.
- Coba masukkan jari telunjuk dari tangan yang satunya ke celah antara jari-jari menggenggam dan telapak tangan kamu.
- Kalau jari telunjuk pas muat di celah itu (tidak sempit, tapi juga tidak longgar), berarti grip-nya cocok buat kamu.
- Kalau terlalu sempit sampai jari telunjuk susah masuk, grip-nya kekecilan.
- Kalau celahnya terlalu besar dan jari telunjuk terasa tenggelam, berarti grip-nya kebesaran.
Tips:
Coba cara ini langsung dengan raket yang kamu incar sebelum beli. Bisa juga kamu coba beberapa raket dengan ukuran grip berbeda buat dibandingkan.
2. Ukur Panjang Tangan Pakai Penggaris (Grip Size Guide)

Kalau kamu beli raket secara online dan tidak bisa coba langsung, ukur tangan kamu sendiri untuk mengetahui ukuran grip yang pas.
Begini caranya:
- Ambil penggaris atau meteran.
- Rentangkan tangan kamu dan ukur dari lipatan tengah telapak tangan (pangkal telunjuk) ke ujung jari manis.
- Bandingkan hasilnya dengan panduan ini:
Panjang Tangan | Ukuran Grip yang Direkomendasikan |
10 – 10,5 cm | G5 (kecil) |
10,5 – 11 cm | G4 |
11 – 11,5 cm | G3 |
> 11,5 cm | G2 atau G1 |
- Jadi misalnya kamu dapat hasil 10,7 cm, berarti ukuran grip G4 cocok buat kamu.
3. Pertimbangkan Gaya Bermain dan Kebiasaan
Cara ketiga ini penting banget, sesuaikan ukuran grip dengan gaya main kamu. Kalau kamu adalah tipe pemain cepat yang agresif dan suka melakukan smash, sebaiknya gunakan grip yang lebih kecil seperti ukuran G5 atau G4. Grip kecil memberikan fleksibilitas yang lebih tinggi saat mengayun dan memutar pergelangan tangan, sehingga kamu bisa dengan cepat mengganti arah pukulan.
Sebaliknya, kalau kamu lebih suka bermain bertahan dan mengandalkan kontrol seperti netting atau drop shot, grip yang sedikit lebih besar seperti G3 atau G2 akan lebih cocok. Ukuran grip yang lebih besar membuat genggaman terasa lebih stabil dan kuat, membantu kamu mengontrol pukulan dengan lebih akurat.
Selain itu, jika kamu biasa menambahkan grip tambahan seperti overgrip, perlu diingat bahwa setiap lapisan grip akan menambah ketebalan pegangan raket. Jadi, kalau kamu terbiasa pakai overgrip yang tebal, sebaiknya pilih raket dengan grip lebih kecil (misalnya G5), agar setelah ditambah grip tambahan, ukurannya tetap ideal dan nyaman digunakan.
Tips Memilih Badminton Racket Grip
Sebagai tips tambahan, berikut ini beberapa pilihan badminton racket grip berdasarkan preferensi dan kondisi tangan kamu:
- Tangan mudah berkeringat. Pilih towel grip atau overgrip dengan daya serap tinggi agar genggaman tetap stabil dan tidak licin saat bermain.
- Suka genggaman langsung ke handle. Gunakan overgrip yang tipis, atau bahkan tanpa tambahan grip sama sekali untuk mendapatkan feel pukulan yang lebih natural.
- Ingin genggaman yang empuk dan nyaman. Gunakan replacement grip yang tebal untuk meredam getaran dan memberikan kenyamanan ekstra saat bermain.
- Cek rekomendasi grip raket badminton terbaik sebelum membeli. Ulasan dan testimoni dapat membantu kamu menentukan grip mana yang akan dipilih.
Kesalahan Umum Saat Memilih Grip
Berikut adalah beberapa kesalahan umum saat memilih grip yang perlu kamu hindari:
1. Terlalu fokus pada merek raket
Banyak orang hanya memperhatikan merek raket tanpa mengecek ukuran grip-nya. Padahal, grip yang tidak sesuai bisa membuat raket terasa tidak nyaman dan mengganggu performa.
2. Mengira grip besar selalu lebih nyaman
Beberapa pemula memilih grip yang besar dengan harapan lebih empuk dan mantap. Padahal, grip yang terlalu besar justru bisa menghambat pergerakan pergelangan tangan, membuat kontrol pukulan jadi buruk, dan memperlambat reaksi.
3. Melapis overgrip terlalu banyak
Menggunakan lebih dari satu lapisan overgrip memang membuat pegangan terasa tebal, tapi ini bisa mengurangi sensitivitas dan feel saat memukul bola atau shuttlecock. Akibatnya, pukulan jadi kurang tepat.
Bagaimana dengan Grip Kamu?
Menentukan grip raket yang tepat bukan hanya soal ukuran, tapi juga soal kenyamanan dan menyesuaikan dengan gaya bermain kamu. Grip yang pas bikin kamu lebih percaya diri di lapangan, gerakan jadi lebih efisien, dan risiko cedera juga bisa diminimalkan. Kamu bisa mencoba ketiga cara diatas untuk menentukan grip yang tepat dan nyaman.
Walaupun terlihat simple, grip ini menjadi komponen yang sangat penting loh dalam badminton. Bahkan menjadi salah satu tips mempersiapkan turnamen bulu tangkis.
Kamu dapat membaca artikel badmin lainnya di Badmindo! Dengan adanya Badmindo, kami berharap kamu dapat terbantu mendapatkan ilmu seputar badminton terutama bagi pemain pemula maupun para Badminton Lovers di seluruh dunia!
FAQ
Kamu mungkin bakal tegangin genggaman terlalu kuat supaya raket tidak lepas. Ini bisa bikin tangan cepat pegal dan bisa jadi cedera jangka panjang.
Kalau grip sudah terasa licin, tipis, atau menyerap keringatnya tidak maksimal lagi, itu tanda kamu harus ganti. Raket yang grip-nya bagus akan terasa mantap dan nyaman digenggam.
Replacement grip menggantikan grip utama raket sedangkan overgrip dililit di atasnya. Overgrip lebih tipis dan biasanya diganti lebih sering.
Tidak disarankan. Sarung tangan bisa bikin kamu kehilangan feel saat pegang raket, dan justru bisa bikin kamu tidak nyaman atau slip saat main.
Biasanya ukuran grip G5 atau G4 lebih cocok karena tangan mereka masih kecil. Tapi tetap sebaiknya dicoba dulu.
Leave a Reply