Kamu pasti sudah tau ya apa itu BWF, BWF bisa dianalogikan sama seperti FIFA pada olahraga sepak bola ataupun FIBA pada olahraga bola basket. Awal mula sejarah BWF terbentuk, sebelumnya tidak ada pertandingan sebanyak ini setiap tahunnya. Namun sekarang, BWF mengadakan banyak pertandingan di bawah naungannya dan terdiri dari beberapa level, kali ini kita akan bahas dari level 500, 750 dan 1000. Apa aja sih perbedaan dari pertandingan ini? Mari kita bahas!
Apa itu Super Series / BWF World Tour?

Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) mengadakan rangkaian turnamen bulutangkis elit yang disebut BWF World Tour. World Tour ini menggantikan format lama seperti Super Series dan Grand Prix sejak mulai berlaku sekitar tahun 2018.
Turnamen-turnamen dalam World Tour dibagi ke dalam beberapa level, mulai dari yang paling tinggi hingga yang lebih rendah, berdasarkan jumlah hadiah uang, poin ranking, fasilitas, prestige, dan jumlah peserta.
Tiga level yang sering dibandingkan adalah Super 500, Super 750, dan Super 1000. Tiga ini punya perbedaan di prize money, poin ranking, jumlah dan kualitas pemain, serta prestige. Contoh pemain/tournament untuk gambaran lebih jelas:
- Turnamen Super 1000 misalnya All England Open, Indonesia Open, dan China Open. Di level ini banyak pemain top dunia bermain.
- Contoh Super 750: Singapore Open, Japan Open, Denmark Open, French Open dll. Pemain kelas dunia pun ikut.
- Contoh Super 500: Indonesia Masters, Malaysia Masters, Hong Kong Open, Thailand Open dsb. Walau level lebih rendah, tetap menarik, banyak pemain top & rising stars.
Beberapa pemain terkenal sering muncul di ketiga level itu misalnya Viktor Axelsen, An Se-young, Kunlavut Vitidsarn, Jonatan Christie, Kevin Sanjaya / Marcus Fernaldi Gideon, dan atlet-atlet lain yang berada di peringkat atas dunia.
Perbedaan Super 500, 750, dan 1000
Ada beberapa perbedaan yang mencolok dari ketiga level ini. Berikut ini perbandingan dari beberapa aspek:
1. Prize Money

- Super 500: Hadiah uang lebih rendah dibanding dua level di atasnya. Sebagai gambaran, pada tahun 2025, prize pool turnamen Super 500 ada di kisaran US$ 475,000.
- Super 750: Nilainya lebih besar dari Super 500, tapi masih di bawah Super 1000. Pada 2025, hadiah turnamen Super 750 mencapai sekitar US$ 950,000.
- Super 1000: Menawarkan hadiah uang tertinggi dari ketiganya (selain World Tour Finals). Di tahun 2025, total hadiah Super 1000 bisa mencapai US$ 1,450,000.
2. Poin Ranking

- Super 500: Pemenang dan peserta mendapatkan poin yang lebih kecil dibanding dua level di atasnya.
- Super 750: Poin yang diberikan lebih tinggi dari Super 500, tetapi masih sedikit di bawah Super 1000.
- Super 1000: Memberikan poin ranking tertinggi. Kemenangan di level ini sangat membantu pemain untuk naik ke peringkat atas dunia dengan lebih cepat.
3. Prestise dan Level Persaingan

- Super 500: Persaingannya tetap ketat, banyak pemain top ikut untuk mengumpulkan poin dan pengalaman. Namun, beberapa pemain elite bisa saja memilih untuk tidak turun karena jadwal padat.
- Super 750: Lebih bergengsi, jumlah pemain top yang berpartisipasi lebih konsisten. Turnamen level ini juga lebih menarik perhatian sponsor dan media.
- Super 1000: Prestise tertinggi, rata-rata pemain top dunia hadir dan ingin meraih gelar ini. Hampir semua bintang besar dunia hadir di level ini, menjadikannya ajang dengan gengsi luar biasa.
4. Jumlah dan Lokasi Turnamen

- Super 500: Jumlah turnamennya lebih banyak dibanding level 1000. Diselenggarakan di berbagai negara, sehingga lebih tersebar dan memberi kesempatan lebih luas bagi pemain menengah untuk tampil.
- Super 750: Jumlahnya lebih sedikit dibanding Super 500, tetapi tetap cukup banyak. Biasanya diadakan di negara dengan tradisi bulutangkis kuat dan fasilitas terbaik.
- Super 1000: Paling sedikit jumlahnya. Hanya beberapa turnamen prestisius seperti All England, Indonesia Open, Malaysia Open dan China Open yang masuk kategori ini.
5. Masuk Undangan dan Kualifikasi

- Super 500: Masih ada babak kualifikasi di banyak turnamen. Slot main draw kadang terbatas, sehingga pemain dengan ranking lebih rendah masih punya peluang tampil lewat kualifikasi.
- Super 750: Lebih selektif dalam undangan. Pemain dengan ranking tinggi biasanya otomatis masuk main draw tanpa perlu melewati babak kualifikasi.
- Super 1000: Hampir semua slot diisi pemain papan atas. Sebagian besar pemain top dunia pasti hadir. Kualifikasi bisa sangat ketat atau bahkan tidak tersedia, tergantung regulasi.
Kenapa Perbedaan ini Penting?
Bagi pemain, pelatih, federasi bulutangkis, sponsor, dan penonton, memahami perbedaan level ini penting karena:
- Strategi penjadwalan: pemain tidak bisa ikut semua turnamen; perlu memilih mana yang akan diikuti berdasarkan level, risiko keletihan, potensial poin, dan peluang juara.
- Target karir & ranking: juara di Super 1000 memberi manfaat ranking yang jauh lebih besar, yang bisa membuka jalur ke undangan langsung di turnamen selanjutnya, sponsor, dan reputasi.
- Finansial / pendapatan: hadiah uang yang lebih besar berarti pemain dan tim bisa mendapatkan kompensasi yang lebih baik.
- Pengembangan pengalaman: turnamen yang lebih besar seringkali mempunyai tekanan yang lebih tinggi, penonton lebih banyak, media lebih besar, jadi bagus juga untuk mental dan pengalaman.
Sudah Tahu Perbedaan Super Series Badminton?
Semakin tinggi level turnamen dari Super 500, 750 hingga 1000, maka semakin besar pula hadiah uang yang diperebutkan. Poin ranking yang ditawarkan juga meningkat, menjadikannya incaran utama para pemain untuk mendongkrak posisi di peringkat dunia. Prestise dan sorotan media pun lebih besar, sehingga turnamen level tinggi selalu menjadi magnet bagi sponsor dan penonton.
Tidak heran, turnamen ini jauh lebih selektif, hampir pasti diikuti para pemain top, dan babak kualifikasinya bisa sangat ketat atau bahkan tidak tersedia sama sekali. Karena jumlah turnamen Super 1000 sangat terbatas, setiap kemenangan di level ini terasa sangat berharga dan bernilai tinggi bagi karir seorang atlet bulutangkis.
Namun memenangkan Super 1000 tidak semudah yang dibayangkan, mental juga diuji di turnamen tersebut. Admindo juga berspekulasi bahwa lokasi S1000, merupakan negara terbaik berdasarkan BWF jadi tidak semudah itu bisa menang di lokasi tersebut (China, Indonesia dan Malaysia), kecuali England.
Karena England merupakan tempat kelahiran permainan badminton. Namun dari semua S1000 yang ada, paling populer adalah All England karena selain bergengsi, All England juga merupakan turnamen badminton tertua.
Menarik bukan? Ingin tahu lebih banyak? Yuk, dukung Badmindo agar kami dapat memberikan tulisan-tulisan menarik seputar badminton yang akan menambah ilmu kamu!
FAQ
Tidak cuma itu. Meski hadiah uang dan poin sangat menentukan, ada faktor lain: tingkat kesulitan lawan, jumlah pemain top yang ikut, fasilitas turnamen, perhatian media & televisi, dan tentu prestige. Super 1000 biasanya punya semua keunggulan tersebut.
Bisa. Ada banyak faktor: cedera, jadwal padat, kebutuhan istirahat, prioritas turnamen lain (misalnya event Fed / Thomas Uber / Kejuaraan Dunia / Olimpiade). Tapi absen dari Super 1000 bisa berdampak pada ranking jika sering terjadi.
Jumlah Super 1000 tidak banyak berubah, tapi bisa ada penyesuaian oleh BWF terkait lokasi, sponsor, dan kondisi dunia (seperti pandemi, infrastruktur). Namun Super 1000 tetap yang level atas dan jumlahnya jauh lebih sedikit dibanding 500 atau 300.
Leave a Reply