Gregoria Mariska Raih Medali Perunggu Usai Marin Mundur

Gregoria Mariska Raih Medali Perunggu Usai Marin Mundur

Atlet bulu tangkis tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung, berhasil meraih medali pertama bagi Indonesia di Olimpiade Paris 2024.

Awalnya, Gregoria tidak diunggulkan untuk meraih medali dari cabang bulu tangkis. Namun, ia justru menjadi satu-satunya harapan setelah rekan-rekannya tersingkir di babak awal. Perjalanannya menuju medali perunggu tidaklah mudah.

Di babak penyisihan grup G, Gregoria keluar sebagai juara grup setelah mengalahkan Polina Buhrova (Ukraina) dan Tereza Švábíková (Ceko). Di babak 16 besar, Gregoria mengalahkan Kim Ga-eun dari Korea Selatan dengan skor 25-23, 21-9. 

Di babak perempat final, Gregoria tampil sangat apik dengan mengalahkan Ratchanok Intanon dari Thailand dalam dua set langsung, 21-13, 21-16.

Namun, di babak semifinal, Gregoria harus mengakui keunggulan An Se-young dari Korea Selatan, peringkat satu dunia, setelah kalah dalam pertandingan tiga set, 21-11, 13-21, dan 16-21.

Meskipun kalah, Gregoria tetap meraih medali perunggu setelah calon lawannya di perebutan tempat ketiga, Carolina Marin dari Spanyol, mengalami cedera saat menghadapi He Bing Jiao dari Tiongkok di semifinal.

Marin pun mundur akibat cedera tersebut yang membuat Gregoria Mariska raih medali perunggu secara langsung.

Reaksi Gregoria Mariska Mengenai Carolina Marin

gregoria mariska raih medali perunggu

Gregoria Mariska Tunjung, yang kalah dari wakil Korea Selatan An Se Young di babak semifinal, secara otomatis meraih medali perunggu setelah tunggal putri Spanyol, Carolina Marin, mundur dari pertandingan.

Marin mengalami cedera saat melawan wakil China, He Bing Jiao, di gim kedua semifinal dan terpaksa mundur saat memimpin 10-8. Marin sebelumnya memenangkan gim pertama dengan skor 21-14.

Dengan mundurnya Marin, He Bing Jiao otomatis melaju ke final dan akan bertemu An Se Young. Gregoria Mariska Tunjung pun secara otomatis menempati posisi ketiga tanpa perlu bertanding di perebutan medali perunggu.

Saya sangat sedih mendengar tentang cedera Marin. Bertanding dalam kondisi seperti itu pasti sangat sulit, dan saya berharap dia bisa segera pulih dan kembali bermain. Saya tidak menyangka bisa meraih medali dengan cara ini, tetapi saya tetap bersyukur. Bing Jiao dan Marin semuanya layak mendapatkan penghargaan, dan saya berharap Marin cepat sembuh,” ujar Gregoria.

Bing Jiao dan Marin adalah pemain yang sangat layak. Saya berharap Marin segera sembuh dan bisa kembali berkompetisi,” tambahnya.

Pengukir Sejarah

Prestasi ini menjadikan Gregoria sebagai satu-satunya peraih medali dari cabang bulu tangkis, serta sebagai tunggal putri Indonesia pertama yang meraih medali perunggu Olimpiade sejak Maria Kristin Yulianti di Beijing 2008.

Keberhasilan Gregoria Mariska dalam meraih medali perunggu telah mencetak sejarah baru dalam dunia bulu tangkis Indonesia.

Pada Olimpiade Paris 2024, Indonesia mengirimkan 29 atlet yang bertanding dalam 12 cabang olahraga. Di Olimpiade Tokyo 2020 sebelumnya, Indonesia meraih 5 medali yang terdiri dari 1 emas, 1 perak, dan 3 perunggu.

Nah, begitulah bagaimana Gregoria Mariska meraih medali perunggu di Olimpiade Paris 2024 ini. Yuk kita dukung terus Gregoria Mariska agar dapat kembali memenangkan pertandingan di akan datang nanti!

Ketahui update-an mengenai tips dan trik badminton hanya di Badmindo!

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *