Sebelumnya kita sudah membahas perbedaan badminton dan tenis. Kali ini kita akan membahas badminton vs pickleball. Meskipun keduanya melibatkan raket dan permainan di lapangan, terdapat banyak perbedaan mendasar antara keduanya.
Artikel ini akan membahas secara lengkap perbedaan antara badminton dan pickleball, serta membantu menentukan olahraga mana yang lebih cocok untuk kamu!
Perbedaan Badminton vs Pickleball
Meskipun sekilas terlihat mirip karena sama-sama menggunakan raket dan dimainkan di lapangan, badminton dan pickleball ternyata punya banyak perbedaan yang cukup banyak. Dari ukuran lapangan, jenis raket, hingga gaya permainannya, kedua olahraga ini menawarkan pengalaman yang sangat berbeda. Ini dia perbedaannya:
1. Sejarah Singkat
Badminton berasal dari Inggris dan telah menjadi olahraga Olimpiade sejak 1992. Olahraga ini memiliki sejarah panjang dan telah dimainkan secara kompetitif di seluruh dunia, terutama di Asia dan Eropa.
Pickleball diciptakan pada tahun 1965 di Bainbridge Island, Washington, AS, sebagai permainan keluarga. Sejak itu, pickleball berkembang pesat dan menjadi salah satu olahraga dengan pertumbuhan tercepat di Amerika Serikat. Meskipun belum menjadi olahraga Olimpiade, pickleball telah memiliki turnamen profesional dan komunitas yang berkembang.
2. Ukuran Lapangan dan Net
Kedua olahraga ini dimainkan di lapangan berukuran 44 kaki (13,4 meter) panjang dan 20 kaki (6,1 meter) lebar untuk permainan ganda. Namun, terdapat perbedaan dalam tinggi net dan zona permainan:
- Badminton: Net setinggi 5 kaki (1,55 meter) di tengah dan 5 kaki 1 inci (1,55 meter) di sisi. Lapangan badminton memiliki area servis khusus untuk permainan tunggal dan ganda.
- Pickleball: Net setinggi 36 inci (0,91 meter) di sisi dan 34 inci (0,86 meter) di tengah. Terdapat zona non-volley (dikenal sebagai “kitchen”) pada lapangan pickleball sejauh 7 kaki (2,13 meter) dari net di kedua sisi.
3. Peralatan
Badminton menggunakan raket dengan senar dan shuttlecock yang terbuat dari bulu atau plastik. Sedangkan pickleball menggunakan paddle (raket tanpa senar) yang terbuat dari kayu atau bahan komposit, dan bola plastik berlubang mirip wiffle ball.
4. Gaya Permainan
Badminton dikenal dengan permainan cepat, membutuhkan refleks tinggi, kelincahan, dan stamina. Shuttlecock dapat mencapai kecepatan tinggi, membuat permainan menjadi intens dan menuntut fisik yang mumpuni.
Pickleball lebih menekankan pada strategi dan penempatan bola daripada kekuatan. Permainan ini lebih lambat dibandingkan badminton, dengan rally yang lebih panjang dan fokus pada kontrol bola, terutama di dekat zona non-volley.
5. Sistem Skor
Badminton dimainkan hingga 21 poin, dan pemain harus unggul dua poin untuk menang. Setiap rally menghasilkan poin, terlepas dari siapa yang melakukan servis. Sedangkan pickleball biasanya dimainkan hingga 11 poin, dan hanya tim yang melakukan servis yang dapat mencetak poin. Tim harus unggul dua poin untuk menang.
6. Teknik Servis
Servis badminton dilakukan secara underhand, dengan shuttlecock dipukul di bawah pinggang dan diarahkan ke area servis lawan. Sedangkan servis pickleball dilakukan secara underhand, dengan bola dipukul di bawah pinggang dan harus melintasi net ke area servis lawan, melewati zona non-volley.
7. Tingkat Kesulitan dan Aksesibilitas
Badminton cukup sulit untuk dipelajari karena permainannya yang cepat serta membutuhkan teknik yang lebih kompleks, kondisi fisik yang baik hingga refleks yang cepat. Sedangkan pickleball lebih mudah dipelajari oleh pemula, dengan aturan yang sederhana dan tuntutan fisik yang lebih ringan, membuatnya cocok untuk berbagai usia dan tingkat kebugaran.
8. Popularitas dan Komunitas
Badminton sangat populer di Asia dan Eropa, dengan jutaan pemain dan turnamen internasional. Sedangkan pickleball mengalami pertumbuhan pesat di Amerika Utara dan mulai menyebar ke negara lain, termasuk Indonesia, dengan komunitas yang berkembang dan turnamen lokal.
9. Manfaat Kesehatan
Keduanya sama-sama membuat tubuh lebih sehat, badminton meningkatkan kebugaran kardiovaskular, kelincahan, dan koordinasi. Pickleball menawarkan manfaat serupa dengan intensitas yang lebih rendah, menjadikannya pilihan yang baik untuk mereka yang mencari aktivitas fisik yang lebih ringan namun tetap bermanfaat.
Mana Yang Lebih Baik?
Badminton maupun pickleball memiliki keunikan dan daya tariknya masing-masing. Kalau kamu suka permainan yang cepat, dinamis, dan menantang secara fisik, badminton bisa jadi pilihan terbaik. Tapi kalau kamu lebih tertarik pada permainan yang lebih santai, strategis, dan bisa dinikmati oleh semua usia, maka pickleball mungkin lebih cocok untukmu. Walau memiliki kesulitannya masing-masing, kedua olahraga ini masih bisa dipelajari!
Tertarik mencoba badminton? Kamu bisa menemukan informasi lengkap seputar dunia badminton di website Badmindo. Di sana, kamu bukan hanya bisa membaca perbedaan antara badminton dan pickleball, tapi juga perbandingan menarik lainnya seperti beda badminton dan tenis.
Website Badmindo sangat cocok untuk pemula karena menyajikan konten yang ringan, informatif, dan mudah dipahami. Yuk baca artikel badminton lainnya!
FAQ
Ya, pickleball mudah dipelajari dan cocok untuk semua usia, termasuk anak-anak.
Ya, karena ukuran lapangan serupa, namun perlu penyesuaian pada net dan zona non-volley.
Keduanya baik untuk kebugaran. Namun badminton lebih intens, sementara pickleball lebih ringan namun tetap efektif.
Tidak, peralatan pickleball relatif terjangkau dan mudah ditemukan.
Ya, pickleball mulai berkembang di Indonesia dengan komunitas yang terus bertambah.
Leave a Reply