Sebelumnya kita sudah membahas apa saja peralatan dan tantangan yang akan dihadapi jika bermain badminton outdoor. Kali ini kita akan membahas apa saja perbedaan badminton indoor dan outdoor secara detail.
Memang seharusnya bermain badminton lebih direkomendasikan indoor, hal ini agar permainan tetap berjalan dengan lancar tanpa adanya gangguan dari angin ataupun hujan. Yuk kita bahas lebih dalam 5 perbedaan badminton indoor dan outdoor!
5 Perbedaan Badminton Indoor dan Outdoor
Badminton dapat dimainkan indoor maupun outdoor, namun ada beberapa perbedaan yang harus kamu ketahui sebagai pemain badminton. Berikut 5 perbedaannya:
1. Lapangan
Lapangan badminton indoor biasanya terbuat dari bahan kayu atau sintetis yang didesain khusus agar pemain bisa bergerak dengan stabil. Permukaannya rata dan tidak licin, jadi risiko tergelincir lebih kecil. Selain itu, bahan ini juga memberikan pantulan yang baik saat pemain melakukan footwork atau melompat untuk smash.
Saat bermain di lapangan indoor dengan lantai kayu, kamu bisa dengan mudah melakukan lompatan untuk smash tanpa takut keseleo karena lantainya rata dan punya daya serap guncangan yang baik.
Di sisi lain, lapangan outdoor bisa terbuat dari berbagai bahan seperti tanah, beton, aspal, atau bahkan rumput. Permukaan yang tidak rata ini membuat pemain lebih sulit bergerak cepat, apalagi jika bermain di atas rumput yang cenderung lebih licin atau tanah yang tidak stabil.
Bermain di atas lapangan beton mungkin terasa lebih stabil dibandingkan di atas tanah, tapi kalau ada retakan atau permukaannya kasar, bisa jadi tantangan sendiri saat bergerak.
2. Ukuran Lapangan dan Tinggi Net
Lapangan indoor punya ukuran standar yaitu 13,4 meter x 6,1 meter untuk permainan ganda dan 13,4 meter x 5,18 meter untuk tunggal, dengan tinggi net 1,55 meter.
Sedangkan lapangan outdoor umumnya lebih panjang, yaitu 16 meter, karena dipengaruhi oleh kondisi angin yang bisa menghambat shuttlecock saat dimainkan. Selain itu, tinggi netnya bisa berbeda tergantung jenis permukaan lapangan.
3. Pencahayaan
Di dalam ruangan, pencahayaan berasal dari lampu yang dipasang di langit-langit atau dinding agar pemain bisa melihat dengan jelas. Ini memungkinkan permainan berlangsung kapan saja, pagi, siang, sore, atau malam.
Sebaliknya, badminton outdoor mengandalkan cahaya matahari. Artinya, permainan hanya bisa dilakukan saat siang atau sore hari. Selain itu, bayangan dari pohon, gedung, atau pemain sendiri bisa mengganggu pandangan.
4. Cuaca
Salah satu kelemahan badminton outdoor adalah ketergantungan pada cuaca. Kalau mendadak hujan atau angin bertiup kencang, permainan bisa terganggu atau bahkan tidak bisa dilanjutkan.
Sementara itu, badminton indoor bisa dimainkan kapan saja, terlepas dari cuaca di luar. Kalau kamu sudah janjian main di taman, tapi tiba-tiba hujan, ya harus tunda atau batal. Berbeda dengan indoor, cuaca buruk di luar tidak akan mengganggu permainanmu.
5. Shuttlecock
Shuttlecock untuk indoor biasanya terbuat dari bulu angsa atau sintetis yang ringan dan aerodinamis. Saat dipukul, shuttlecock ini bisa melayang dengan stabil tanpa gangguan angin.
Sedangkan shuttlecock untuk outdoor umumnya terbuat dari nilon yang lebih berat agar lebih tahan terhadap tiupan angin. Bentuknya juga sedikit berbeda dengan tambahan lubang-lubang di sisinya untuk mengurangi efek angin saat terbang.
Jadi, Lebih Bagus Main Badminton Indoor atau Outdoor?
Jawabannya tergantung dari kebutuhan dan preferensimu! Yuk, kita bahas kelebihan dan kekurangan masing-masing biar lebih jelas.
1. Bermain Badminton Indoor – Stabil, Nyaman, dan Bisa Kapan Saja
Kelebihan:
- Bisa dimainkan kapan saja
Mau pagi, siang, sore, atau malam? Bebas! Karena pencahayaannya dari lampu, jadi kamu gak perlu takut gelap atau silau karena matahari.
- Permukaannya rata dan aman
Lapangan indoor biasanya terbuat dari kayu atau sintetis yang empuk dan nyaman. Risiko keseleo atau terpeleset lebih kecil dibanding bermain di luar.
- Tidak terpengaruh angin atau hujan
Shuttlecock bisa melayang dengan stabil karena tidak ada angin yang mengganggu. Kamu bisa lebih fokus pada teknik dan strategi permainan.
- Lebih profesional
Kalau kamu serius ingin mengasah skill atau ikut turnamen, badminton indoor adalah pilihan terbaik karena aturan dan lingkungannya sesuai standar pertandingan.
Kekurangan:
- Harus cari tempat khusus
Tidak semua daerah punya lapangan indoor, dan biasanya harus sewa kalau ingin main.
- Kadang bisa terasa panas
Kalau ventilasi di gedung kurang bagus atau AC tidak ada, bisa terasa gerah saat bermain.
Nah, badminton indoor cocok untuk siapa?
Buat kamu yang serius ingin meningkatkan skill, bermain dengan teknik yang lebih baik, atau tidak mau terganggu cuaca, indoor adalah pilihan yang lebih baik.
2. Bermain Badminton Outdoor – Santai, Gratis, dan Lebih Fleksibel
Kelebihan:
- Gratis dan mudah ditemukan
Bisa main di halaman rumah, taman, atau lapangan terbuka tanpa perlu bayar sewa.
- Lebih santai dan seru
Cocok buat yang mau main badminton sekadar buat bersenang-senang bareng teman atau keluarga.
- Bisa sambil menikmati udara segar
Main di luar bikin tubuh lebih rileks karena dapat udara alami.
Kekurangan:
- Angin bisa jadi musuh utama
Kalau anginnya terlalu kencang, shuttlecock jadi sulit dikendalikan. Bisa tiba-tiba melayang ke arah yang gak terduga!
- Hanya bisa dimainkan saat cuaca cerah
Kalau mendung atau hujan, ya harus tunda atau batal.
- Lapangan tidak selalu nyaman
Permukaan bisa berupa tanah, beton, atau rumput, yang kadang tidak rata dan bisa bikin gerakan kurang stabil.
Badminton outdoor, cocok untuk siapa?
Buat yang ingin bermain dengan santai, sekadar olahraga ringan, atau menikmati waktu bareng keluarga dan teman tanpa harus menyewa tempat.
Badminton Outdoor vs Badminton Indoor, Mana yang Lebih Bagus?
Mau serius dan ingin latihan maksimal? Pilih badminton indoor.
Mau main santai dan gak ribet? Pilih badminton outdoor.
Kalau tujuannya hanya untuk olahraga ringan dan bersenang-senang, outdoor oke banget! Tapi kalau ingin meningkatkan teknik, ikut turnamen, atau main tanpa terganggu cuaca, indoor jelas lebih unggul.
Kamu Lebih Suka Indoor atau Outdoor?
Sekarang sebenarnya badminton outdoor memiliki nama lain yaitu AirBadminton. AirBadminton sudah diteliti sejak lama tepatnya pada Juni 2013. Diteliti oleh Nanyang Technological University/NTU di Singapura sebagai pemenang tender tentunya bersama dengan BWF.
Saat ini memang AirBadminton belum menjadi ajang olahraga yang diresmikan tetapi BWF telah membuat regulasi tentang AirBadminton.
Tahun 2019 BWF meluncurkan pertandingan badminton lapangan outdoor di Tianhe Gymnasium, China. Shuttlecock khusus outdoor dinamakan AirShuttle yang termasuk dalam pengembangan penelitian NTU bersama dengan BWF.
Kita akan membahas seputar AirBadminton lebih lanjut di artikel selanjutnya loh. Maka dari itu jangan lupa membaca artikel badminton lainnya!
FAQ
Apakah bisa bermain badminton outdoor dengan shuttlecock indoor?
Bisa, tetapi shuttlecock indoor lebih ringan dan mudah terbawa angin. Sebaiknya gunakan shuttlecock khusus outdoor agar permainan lebih stabil.
Apa perbedaan utama antara lapangan indoor dan outdoor?
Lapangan indoor biasanya lebih rata dan nyaman untuk bergerak, sedangkan lapangan outdoor bisa memiliki permukaan bervariasi seperti beton, tanah, atau rumput yang lebih menantang.
Apakah teknik bermain badminton indoor dan outdoor berbeda?
Ya, pemain badminton indoor lebih fokus pada teknik dan strategi, sementara pemain outdoor harus lebih bisa beradaptasi dengan kondisi cuaca dan angin.
Apakah ada peraturan khusus untuk badminton outdoor?
Tidak ada peraturan resmi untuk badminton outdoor, tetapi biasanya aturan tetap mengikuti standar badminton indoor dengan beberapa penyesuaian untuk mengatasi faktor lingkungan.
Kapan waktu terbaik untuk bermain badminton outdoor?
Pagi dan sore hari adalah waktu terbaik karena cuaca tidak terlalu panas dan angin cenderung lebih tenang dibandingkan siang atau malam hari.
Leave a Reply