Tertarik Membuka GOR Badminton? Ketahui Spesifikasi dan Langkahnya!

Tak bisa dipungkiri badminton menjadi identitas bangsa kita dan peminat semakin meningkat setiap tahunnya. Admindo paling merasakan peningkatan saat Indonesia meraih Gold Olympic 2020 di Tokyo pada sektor ganda putri untuk pertama kalinya. Pada saat itu Admindo merasa banyak yang tertarik dengan badminton dan juga banyaknya pembangunan GOR badminton.

Hal ini terbukti dengan harga shuttlecock yang lambat laun kian mahal dan pesatnya pembangunan lapangan baru di daerah Admindo bermain. GOR badminton menjadi salah satu bisnis dan investasi terbaik untuk saat ini. Bagi kamu yang tertarik, artikel ini akan membantumu apa saja spesifikasi yang dibutuhkan untuk membangun sebuah GOR badminton beserta langkahnya!

Spesifikasi GOR Badminton

Ada beberapa spesifikasi yang harus dipenuhi untuk menghasilkan lapangan yang nyaman dan aman. Berikut spesifikasinya:

1. Luas Area

Untuk membangun 1 line dibutuhkan area seluas 9m x 18m, luas ukuran lapangan badminton ini sudah termasuk area aman di sekeliling lapangan. Ingat untuk mengutamakan keselamatan dan kenyamanan pemain.

2. Struktur Bangunan

Gunakan atap baja ringan untuk memastikan kekuatan dan ketahanan jangka panjang, dinding bata ringan memberikan isolasi suara dan efisiensi energi, serta lantai cor beton dengan karpet badminton berkualitas tinggi menjamin kenyamanan bermain.

3. Atap dan Plafon

Plafon disarankan ketinggian minimal 9 meter dari lantai untuk memberikan cukup ruang saat bermain. Untuk atap gunakan material anti bocor dan tahan panas.

4. Pencahayaan

Gunakan lampu LED minimal 5.000 lux untuk penerangan yang maksimal. Pertimbangkan penempatan lampu demi kenyamanan bermain.

5. Ventilasi

Ventilasi penting untuk menjaga sirkulasi udara dan kenyamanan pemain. Kamu bisa gunakan kombinasi ventilasi ataupun kipas.

6. Lapangan

Dalam memilih jenis lapangan badminton, disarankan gunakan karpet yang berstandar internasional (BWF) karena memiliki daya tahan dan tekstur yang lebih baik dibanding karpet lainnya.

7. Fasilitas Lainnya

Jangan lupa fasilitas tambahan lain seperti tempat duduk penonton dan pemain, toilet, ruang ganti, parkiran motor atau mobil, area istirahat seperti kantin, menjual produk badminton, port listrik untuk cas dan lain-lain.

Langkah-langkah Membuka GOR Badminton

Nah, tertarik untuk membuka lapangan badminton? Jika iya, pastikan untuk mengecek panduan berikut ini ya!

1. Riset dan Perencanaan

Sebelum membangun GOR, pastikan kamu sudah melakukan riset yang matang. Beberapa hal yang perlu dicek:

• Target Pasar – Siapa yang bakal sering main di tempatmu? Apakah anak sekolah, pekerja kantoran, komunitas badminton, atau mungkin atlet yang butuh tempat latihan? Contoh: Kalau lokasinya dekat kampus, bisa tawarkan harga spesial buat mahasiswa.
• Pesaing – Cek GOR badminton lain di sekitar. Berapa harga sewanya? Fasilitasnya apa saja? Jika mereka ramai, coba analisis kenapa bisa sukses. Misalnya, kalau GOR sebelah sudah penuh booking tiap hari, peluang buat buka GOR baru makin besar!
• Lokasi Strategis – Pastikan GOR mudah diakses dan punya parkiran luas. Jangan sampai nanti orang malas datang cuma gara-gara susah cari tempat parkir.

2. Pembangunan dan Perizinan

Setelah punya rencana matang, saatnya mulai urus legalitas dan pembangunan. Ini langkah-langkahnya:

• Izin Mendirikan Bangunan (IMB) – Pastikan tanah dan bangunan sesuai dengan aturan daerah setempat. Jangan sampai GOR kamu malah kena segel karena nggak ada izin!
• Daftar Usaha – Buat badan usaha seperti CV atau PT supaya legalitasnya jelas. Bisa juga daftar ke dinas olahraga setempat biar makin kredibel.
• Keamanan dan Keselamatan – Pastikan lantai nggak licin, ada jalur evakuasi, alat pemadam kebakaran, serta penerangan yang baik. Kalau GOR nyaman dan aman, pelanggan pasti betah main di sana.

3. Pembelian Peralatan

Nah, ini bagian serunya! Setelah bangunan siap, kamu harus melengkapi GOR dengan fasilitas yang memadai. Beberapa hal penting yang harus ada:

• Lapangan Standar – Pakai lantai yang nyaman seperti karpet bulu tangkis atau kayu vinyl biar nggak bikin lutut sakit. Jangan pakai lantai keramik ya, bisa licin dan berbahaya!
• Net dan Tiang Standar – Beli yang sesuai regulasi BWF (Badminton World Federation), supaya bisa digunakan buat turnamen kecil atau latihan serius.
• Shuttlecock & Raket untuk Disewakan – Kadang pemain lupa bawa raket atau habis shuttlecock, jadi sediakan buat disewakan. Misalnya, tarif sewa raket Rp10.000 per sesi, lumayan kan buat tambahan pemasukan?
• Pencahayaan yang Baik – Kalau main badminton di tempat gelap, dijamin shuttlecock bakal susah kelihatan. Gunakan lampu LED dengan pencahayaan merata supaya nyaman di mata.
• Area Istirahat dan Penonton – Sediakan bangku, meja, dan tempat isi ulang air minum. Kalau ada AC atau kipas angin, makin nyaman deh!

4. Strategi Promosi

Supaya GOR ramai, promosi harus jalan terus! Beberapa cara yang bisa kamu coba:

• Media Sosial dan Website – Buat Instagram dan TikTok buat upload konten menarik, seperti highlight pertandingan atau promo spesial. Misalnya, posting video “10 Smash Terbaik di GOR XXX” biar orang tertarik main di sana.
• Paket Member atau Diskon Awal – Beri harga spesial buat pelanggan baru, misalnya “Main 3x, Gratis 1x” atau paket member bulanan dengan harga lebih murah.
• Adakan Turnamen atau Event – Bikin event seperti “Turnamen Antar Komunitas” atau “Fun Match Hadiah Menarik” supaya GOR makin dikenal.
• Kerja Sama dengan Sekolah atau Komunitas – Jika ada sekolah atau klub badminton di sekitar, ajak kerja sama. Misalnya, mereka bisa latihan rutin di GOR-mu dengan harga khusus.

5. Pengujian

Sebelum GOR resmi dibuka, lakukan uji coba terlebih dahulu untuk memastikan semuanya berjalan dengan baik. Ajak teman atau komunitas badminton untuk bermain gratis selama beberapa hari agar kamu bisa mengevaluasi apakah ada kendala, seperti pencahayaan yang kurang, lantai yang licin, atau net yang kurang stabil.

Selain itu, dengarkan masukan dari mereka, misalnya jika ada yang merasa bangku tungguannya kurang nyaman, kamu bisa mempertimbangkan untuk menambahkan sofa kecil agar lebih cozy. Jangan lupa juga untuk melakukan simulasi sistem booking, baik online maupun manual, serta memastikan petugas kasir dan resepsionis memahami alur operasional agar siap melayani pelanggan dengan lancar saat GOR mulai beroperasi.

Anggaran dan Biaya Pembangunan

Membangun sebuah GOR badminton memang membutuhkan modal yang cukup besar. Namun ini bisa menjadi investasi jangka panjang, kurang lebih budget yang dibutuhkan adalah 2 juta rupiah per meter persegi.

Biaya ini tentunya tidak dapat menjadi patokan pasti karena harus menyesuaikan kondisi dari segi harga, lokasi dan spesifikasi yang diinginkan.

GOR Badminton Menjadi Investasi Yang Menarik!

Membuka GOR badminton adalah peluang bisnis yang menjanjikan, terutama jika dikelola dengan baik. Pastikan kamu memperhatikan spesifikasi yang sesuai, menyusun strategi promosi yang efektif, dan terus meningkatkan kualitas layanan agar GOR sukses dan diminati banyak orang.

Hal terpenting yang harus diperhatikan adalah maintenance GOR tersebut. Beberapa lapangan di daerah Admindo bermain, lapangannya kurang terawat dan terlihat kusam padahal lapangannya cukup bagus dan sirkulasi udaranya cukup baik. Kemudian utamakan juga pelayanan yang ramah, kamu juga dapat menampung kritik dan saran dari pelanggan yang bermain sebagai referensi kedepannya.

Pertimbangkan juga untuk menyediakan raket untuk pemula, karena terkadang ada beberapa pemain yang lupa atau belum memiliki raket jadi memilih untuk menyewa nya saja di GOR. Kamu dapat membeli raket tersebut dengan melihat rekomendasi raket untuk pemula.

Semoga artikel ini membantu dan jangan lupa membaca artikel badminton lainnya di Badmindo!

FAQ

Berapa modal yang dibutuhkan untuk membuka GOR badminton?

Modal awal sangat bervariasi tergantung lokasi, spesifikasi lapangan, dan fasilitas yang disediakan. Secara umum, dibutuhkan sekitar Rp 300 juta hingga Rp 1 miliar untuk pembangunan dan operasional awal.

Berapa harga sewa lapangan yang ideal?

Harga sewa bergantung pada lokasi dan fasilitas. Di kota besar, tarif bisa berkisar Rp 50.000 – Rp 150.000 per jam, sementara di daerah bisa lebih rendah.

Apa cara terbaik untuk menarik pelanggan?

Buat promosi menarik seperti diskon pembukaan, tawarkan paket bulanan atau keanggotaan, selenggarakan event atau turnamen rutin

Apakah harus menggunakan lantai khusus?

Untuk standar profesional, lantai kayu dengan lapisan vinyl lebih disarankan. Namun, jika budget terbatas, karpet sintetis juga bisa menjadi alternatif yang lebih ekonomis.