Olimpiade menjadi ajang olahraga yang paling ditunggu-tunggu atlet hingga penonton di seluruh dunia. Diadakan 4 tahun sekali membuat Olimpiade menjadi semakin eksklusif. Total ada 40 jenis olahraga yang dimainkan pada ajang Olimpiade, badminton menjadi salah satunya.
Agar dapat berkompetisi pada Olimpiade badminton, atlet harus memenuhi syarat-syarat tertentu. Admindo akan membahas lebih detail apa saja ketentuan agar atlet dapat mengikuti Olimpiade badminton.
Jumlah Pemain Olimpiade Badminton
Dalam Olimpiade badminton akan dimainkan seluruh sektor, berikut total pemain setiap sektor :
- Tunggal Putra : 35 atlet
- Tunggal Putri : 35 atlet
- Ganda Putra : 16 pasangan
- Ganda Putri : 16 pasangan
- Ganda Campuran : 16 pasangan
Kemudian setiap negara hanya bisa mengirimkan 2 pemain/pasangan (jika keduanya masuk kualifikasi).
Proses Kualifikasi Olimpiade Badminton
Pemain yang mengikuti Olimpiade nantinya akan dihitung dengan sistem Race to Olympic Ranking (ROR) yang berbeda dengan Ranking BWF pada umumnya. Periode kualifikasi ini adalah 12 bulan. Selama periode ini, pemain akan bermain semaksimal mungkin dan mengikuti event sebanyak-banyaknya. Hal ini untuk memaksimalkan ranking pemain yang akan meningkatkan peluang mereka dalam kualifikasi Olimpiade.
Nantinya poin dari 10 turnamen terakhir selama setahun terakhir akan dijumlahkan. Maka itu 10 turnamen terakhir sebelum periode kualifikasi selesai akan menjadi perhitungan poin pemain. Perhitungan ranking akan diumumkan beberapa hari sebelum masa perhitungan berakhir.
Negara tuan rumah secara otomatis mendapatkan satu slot di setiap sektor jika mereka tidak lolos secara langsung (Host Country Quota). Kemudian nantinya ada beberapa slot yang akan diberikan kepada negara-negara yang kurang berkembang di badminton (Tripartite Commission Invitation).
Turnamen besar seperti All England, Japan Open, Indonesia Open atau Kejuaraan Asia memiliki poin lebih banyak dibandingkan turnamen lain.
Jika suatu negara memiliki lebih dari 2 pemain/pasangan yang lolos kualifikasi, maka yang terpilih adalah pemain/pasangan dengan peringkat yang lebih tinggi. Namun semua keputusan kembali lagi kepada NOC (National Olympic Committee) masing-masing negara apakah pemain tersebut akan diberangkatkan atau tidak.
Pemain yang meraih medali emas Olimpiade secara otomatis langsung dapat mengikuti Olimpiade selanjutnya tanpa harus memenuhi syarat kualifikasi.
Sudah Tahukan Syarat Mengikuti Olimpiade Badminton?
Banyak sekali yang harus dilalui agar dapat terkualifikasi dalam ajang Olimpiade. Semua pemain berlomba-lomba untuk menjuarai turnamen selama periode Race to Olympics agar meraih poin lebih tinggi. Pemain yang lolos kualifikasi pun tidak menjadi jaminan pemain tersebut bisa mengikuti Olimpiade. Karena keputusan ini akan kembali lagi ke NOC masing-masing negara.
Ada beberapa kasus, pemain yang lolos kualifikasi tidak diberangkatkan oleh negaranya karena tidak memenuhi kriteria internal dan lain-lain. Karena setiap negara memiliki aturan tersendiri.
Kemudian jika berasal dari negara yang lebih kuat, akan lebih sulit untuk lolos kualifikasi. China salah satunya, saat Olimpiade Paris kemarin ada 5 pemain yang masuk ke 16 besar. Jadi dari 5 pemain ini hanya 2 yang dapat mengikuti Olimpiade.
Semoga artikel ini membantu ya, Admindo harap kamu dapat mengerti dengan penjelasan singkat ini. Kamu dapat membaca artikel badminton lainnya yang akan membagikan tips menarik seputar badminton seperti rekomendasi shuttlecock murah, rekomendasi raket, teknik-teknik badminton dan masih banyak lagi!
FAQ
1. Bagaimana cara pemain atau pasangan lolos ke Olimpiade?
Pemain atau pasangan lolos melalui sistem Race to Olympic Ranking (ROR) yang dihitung selama periode kualifikasi (biasanya 1 tahun sebelum Olimpiade). Poin diperoleh dari turnamen resmi BWF seperti BWF World Tour dan Kejuaraan Dunia.
2. Apa yang terjadi jika pemain cedera sebelum Olimpiade?
Jika pemain/pasangan yang sudah lolos cedera, slot tersebut tidak digantikan oleh pemain lain dari negara yang sama, melainkan diberikan kepada pemain berikutnya dalam daftar Race to Olympic Ranking.
3. Apakah negara tuan rumah mendapatkan slot otomatis?
Ya. Negara tuan rumah (host country) otomatis mendapatkan satu slot di setiap kategori, asalkan mereka tidak lolos secara reguler melalui peringkat.
4. Kapan dan dimana Olimpiade bulu tangkis pertama kali dipertandingkan?
Bulu tangkis pertama kali menjadi cabang olahraga resmi di Olimpiade pada tahun 1992 di Barcelona, Spanyol.
Leave a Reply