4 Istilah Resmi Wasit Dalam Pertandingan Bulu Tangkis

4 Istilah Resmi Wasit Dalam Pertandingan Bulu Tangkis

Sebelum bermain bulu tangkis, pemain wajib tahu apa saja peraturan resmi yang berlaku. Selain menambah pengetahuan, kamu juga menjadi tidak terlalu bingung saat pertandingan bulu tangkis.

Peraturan ini disebutkan dengan istilah-istilah umum yang biasanya diungkapkan oleh wasit. Dari sekian banyak aturan resmi yang berlaku, kali ini kita akan membahas 4 istilah resmi wasit dalam pertandingan bulu tangkis.

4 Istilah Resmi Wasit Dalam Pertandingan Bulu Tangkis

Salah satu tugas utama wasit adalah memberikan instruksi dan keputusan yang jelas menggunakan istilah-istilah resmi yang telah ditetapkan oleh Badminton World Federation (BWF). Berikut 4 istilah resmi wasit:

1. Fault

Istilah ini digunakan saat pemain melakukan kesalahan saat service misal shuttlecock tidak mendarat ke area service atau raket terlalu tinggi saat melakukan service. Begitu juga untuk double hit dan net fault.

2. Out/In

Istilah ini sudah jelas digunakan saat shuttlecock mendarat di area diluar lapangan yang ditentukan. Tentunya posisi out/in tergantung dari sektor permainan karena untuk sektor ganda dan tunggal memiliki aturan yang berbeda.

3. Game Point/Match Point

Game point disebutkan bagi pemain atau tim yang hanya membutuhkan 1 poin lagi untuk memenangkan set. Sedangkan match point bagi pemain atau tim yang hanya membutuhkan 1 poin lagi untuk memenangkan pertandingan.

4. Love All, Play

Istilah ini digunakan saat wasit akan memulai pertandingan, love all yang berarti kedua pemain memiliki skor sama-sama 0. Dalam bulu tangkis dan tenis pengucapan skor 0 memang memiliki istilah yang unik.

Mengapa Istilah-istilah Ini Penting?

Istilah-istilah resmi yang digunakan oleh wasit sangat penting dalam menjaga kelancaran dan keteraturan pertandingan. Mereka memberikan panduan yang jelas bagi pemain, penonton, serta hakim garis dalam memahami jalannya pertandingan.

Selain itu, istilah-istilah ini membantu wasit menjalankan tugas mereka dengan tegas dan objektif sesuai dengan aturan yang berlaku.

Sudah Tahu Bukan Istilah Resmi Wasit dalam Bulu Tangkis?

Istilah-istilah sederhana ini membantu wasit, pemain hingga penonton untuk mengetahui apa yang terjadi. Selain sebagai bagian dari tata cara permainan yang ditetapkan oleh Badminton World Federation, penggunaan istilah-istilah resmi ini membantu menjaga keadilan dan integritas pertandingan, serta memastikan bahwa permainan berjalan lancar tanpa kebingungan.

Istilah resmi ini pasti sering kamu dengar dalam pertandingan badminton. Selain itu, istilah ini dapat diaplikasikan dalam permainan sehari-hari. Setelah mengetahui istilah umum ini, kamu dapat mempelajari teknik dasar bulu tangkis. Selain dengan praktek, kamu dapat mempelajari teknik dasar dengan membaca artikel seputar badminton seperti tips badmin lainnya yang ada di Badmindo!

FAQ

1. Apa peraturan dasar bulu tangkis?
Bulu tangkis dimainkan oleh dua pemain (tunggal) atau dua pasangan (ganda) di atas lapangan yang dibagi oleh net. Tujuan utama adalah memukul shuttlecock ke lapangan lawan dan mencegah lawan mengembalikannya. Pertandingan biasanya dimainkan dalam format best of three games di mana setiap set dimainkan hingga 21 poin.

2. Bagaimana cara menghitung skor dalam bulu tangkis?
Setiap set dimainkan hingga 21 poin. Pemain atau pasangan yang pertama kali mencapai 21 poin dengan selisih minimal 2 poin akan memenangkan set. Jika skor mencapai 20-20, pertandingan berlanjut sampai ada selisih 2 poin. Jika skor mencapai 29-29, pemain yang meraih poin ke-30 akan memenangkan set tersebut.

3. Apa perbedaan antara bulu tangkis tunggal dan ganda?
Dalam tunggal, satu pemain melawan satu pemain di tiap sisi lapangan. Dalam ganda, dua pemain berpasangan melawan dua pemain lainnya. Area lapangan yang digunakan dalam ganda lebih lebar dibandingkan tunggal, meski area servis lebih pendek.

4. Apa arti dari istilah “Fault”?
Istilah fault adalah istilah yang digunakan oleh wasit untuk menandakan adanya pelanggaran aturan. Fault dapat terjadi karena berbagai alasan, seperti kesalahan servis, memukul kok di luar lapangan, atau menyentuh net. Fault menyebabkan pemain yang melakukan pelanggaran kehilangan poin atau servis.

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *