Mengapa Bola Bulu Tangkis Dinamakan Shuttlecock Dan Berapa Ukuran Standarnya

Mengapa Bola Bulu Tangkis Dinamakan Shuttlecock Dan Berapa Ukuran Standarnya?

Dalam badminton, shuttlecock menjadi instrumen penting dalam permainan. Kurang lengkap rasanya jika tidak membahas lebih detail tentang shuttlecock. Pasti kamu penasaran bukan kenapa sih dinamakan shuttlecock dan apakah setiap ukuran shuttlecock sama? Disini kami akan membahas mengapa bola bulu tangkis dinamakan shuttlecock dan berapa sih ukuran standarnya.

Mengapa dinamakan shuttlecock?

Shuttlecock atau kok muncul karena berdasarkan jenis permainan itu sendiri. Karena dalam permainan badminton, bola dipukul secara terus-menerus secara bolak balik hingga salah satu pemain tidak dapat mengembalikan atau memukul ke arah yang tidak sah. Shuttlecock berasal dari bahasa inggris yaitu shuttle dan cock.

Dulunya shuttlecock terbuat dari bulu ayam, namun sekarang menggunakan bulu angsa khususnya pada pertandingan internasional. Shuttlecock adalah bola bulu tangkis yang terbuat dari bulu bebek biasanya digunakan untuk pemain biasa atau sekedar peminat badminton. Bagi peminat badminton dapat mencoba rekomendasi shuttlecock murah yang memiliki kualitas cukup baik dikelasnya.

Ukuran Standar Shuttlecock

Shuttlecock aadalah bola bulu tangkis

Dalam pertandingan internasional, shuttlecock memiliki standar ukuran yang sudah ditetapkan oleh BWF. Hal ini agar semua pemain yang bertanding tidak sulit beradaptasi pada setiap pertandingan yang diadakan di setiap negara. Berikut ukuran standar shuttlecock menurut BWF.

– Berat : Berat shuttlecock yang digunakan dalam pertandingan harus memiliki berat antara 4,74 hingga 5,50 gram.

– Diameter: Diameter bagian bulu shuttlecock, yang biasa disebut kepala kok, harus berada dalam kisaran 25 hingga 28 mm.

– Jumlah bulu: Shuttlecock standar harus terdiri dari 16 bulu yang ditempatkan secara merata sekitar kepala kok.

– Tinggi: Jarak dari bagian bawah kok hingga ujung puncak bulu terpanjang tidak boleh melebihi 68 mm.

Penggunaan bulu bebek dan angsa tidak boleh digabung dalam 1 kok yang sama. Shuttlecock yang menggunakan bahan alami memiliki karakteristik yang lebih baik dibandingkan yang berbahan sintetis. Shuttlecock berbahan alami bisa mencapai kecepatan yang lebih tinggi dan laju yang stabil.

Untuk shuttlecock sintetis hanya dapat digunakan di wilayah tertentu, Indonesia sendiri tidak bisa menggunakan shuttlecock sintetis karena cuaca.

Tertarik Mencoba Shuttlecock Berkualitas?

Shuttlecock yang terbuat dari angsa umumnya lebih mahal dibandingkan yang terbuat dari bebek ataupun bahan sintetis lainnya. Kemudian shuttlecock yang menggunakan bulu angsa memiliki laju yang stabil dan pukulan lebih terarah dibandingkan shuttlecock biasa.

Tapi untuk sekedar hobi menurut kami menggunakan shuttlecock biasa sudah cukup, tetapi jika ingin mencoba shuttlecock skala internasional tidak ada salahnya. Jika ingin mengetahui tips dan hal-hal tentang badminton, kunjungi badmindo.com ya!

FAQ

1. Apa itu shuttlecock?

Shuttlecock adalah bola kecil yang terbuat dari bulu burung (seperti bulu angsa atau bulu bebek) yang dipasang di sekitar kepala kok. Biasanya, bagian bawah kok terbuat dari bahan karet atau plastik yang dipasang pada batang kok. Shuttlecock digunakan dalam permainan badminton untuk dipukul dengan raket dari satu pemain ke pemain lainnya selama pertandingan.

2. Apa perbedaan antara shuttlecock bulu angsa dan bulu bebek? 

Shuttlecock yang terbuat dari bulu angsa dianggap lebih berkualitas daripada yang terbuat dari bulu bebek. Bulu angsa lebih lembut, fleksibel, dan memiliki daya tahan yang baik, memberikan stabilitas dan performa yang lebih baik saat bermain. Namun, shuttlecock bulu angsa juga lebih mahal daripada yang bulu bebek.

3. Apakah ada ukuran standar untuk shuttlecock? 

Ya, Badminton World Federation (BWF) menetapkan ukuran standar untuk shuttlecock. Berat shuttlecock harus antara 4,74 hingga 5,50 gram, dengan diameter kepala kok berada dalam kisaran 25 hingga 28 mm, dan jumlah bulu harus 16.

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *