Siapa sih yang tidak tahu badminton, salah satu olahraga yang mengharumkan negara Indonesia dan menjadi salah satu olahraga populer di Indonesia.
Tapi tahukah kamu bahwa sebenarnya awal mula badminton tidak berasal dari Indonesia. Artikel ini akan membahas sejarah badminton dan dari manakah asal nya. Yuk simak lebih lanjut!
Sejarah Badminton Dan Dari Manakah Negara Asalnya?
Dilansir dari beberapa sumber, bulutangkis/badminton berasal dari permainan dari India bernama Poona pada tahun 1800-an tetapi tidak terlalu populer disana.
Pada saat itu India masih dibawah jajahan Inggris, kemudian tentara Inggris membawa dan memperkenalkan permainan ini ke Inggris yang dinamakan Battledores dan Shuttlecocks.
Permainan ini sangat populer dan berkembang sangat pesat di Inggris. Cara bermainnya sama hanya peralatan yang berbeda yaitu menggunakan tongkat kayu. Permainan ini pun menjadi cikal bakal munculnya bulutangkis/badminton.
Pada tahun 1860 permainan ini diganti namanya menjadi badminton karena dimainkan di gedung bernama Badminton House. Kemudian dibuatlah peraturan untuk permainan badminton pada tahun 1877 oleh sebuah klub badminton bernama Bath, setelah itu dibentuk asosiasi pada tahun 1893.
Pada tahun 1899 digelar kejuaraan internasional pertama yang masih berjalan hingga saat ini. Dan ini menjadi kejuaraan badminton tertua di dunia yaitu All England.
Pada tahun 1934 dibentuklah organisasi badminton bernama International Badminton Federation (IBF) oleh Inggris dan beberapa negara eropa lainnya. IBF berganti nama menjadi Badminton World Federation (BWF) pada tahun 2006 yang dikenal hingga saat ini.
Mengenal Badminton World Federation (BWF)
Federasi Bulu Tangkis Dunia, atau disingkat BWF, adalah organisasi internasional yang mengatur dan mengelola olahraga bulu tangkis di tingkat global. BWF bertanggung jawab atas pengembangan, promosi, dan penyelenggaraan turnamen bulu tangkis di seluruh dunia.
Organisasi ini didirikan pada tahun 1934 dengan nama International Badminton Federation (IBF). Kemudian mengubah namanya menjadi Badminton World Federation pada tahun 2006.
BWF memiliki otoritas dalam menetapkan peraturan permainan bulu tangkis, serta mengawasi peringkat pemain, pelatih, dan wasit. Selain itu, BWF juga berperan dalam mengatur berbagai turnamen prestisius, termasuk kejuaraan dunia bulu tangkis dan Olimpiade.
Melalui berbagai kegiatan dan inisiatifnya, BWF berkomitmen untuk memajukan dan mempromosikan olahraga bulu tangkis di seluruh dunia, serta menciptakan platform bagi atlet, pelatih, dan penggemar untuk terlibat dalam komunitas bulu tangkis global.
BWF juga memiliki peran penting dalam mengembangkan kebijakan anti-doping untuk memastikan kebersihan dan keadilan dalam olahraga bulu tangkis.
Organisasi ini bekerja sama dengan lembaga anti-doping internasional dan badan-badan nasional untuk menegakkan aturan dan melakukan pengujian doping para atlet.
Selain itu, BWF berusaha meningkatkan popularitas bulu tangkis di seluruh dunia dengan mengembangkan program pengembangan bakat, terutama di negara yang mungkin belum memiliki tradisi bulu tangkis yang kuat. BWF juga memberikan dukungan kepada federasi bulu tangkis nasional untuk membantu mereka dalam memajukan olahraga ini di tingkat lokal.
Sebagai bagian dari upaya promosi, BWF secara aktif terlibat dalam menyusun kalender turnamen internasional yang menarik dan kompetitif, menciptakan peluang bagi para atlet untuk bersaing di berbagai level dan meraih prestasi internasional.
Dengan peran dan fungsinya yang luas, Badminton World Federation terus berupaya untuk menjaga integritas, keadilan, dan pertumbuhan positif olahraga bulu tangkis di seluruh dunia.
Sejarah Badminton Di Indonesia
Badminton mulai diperkenalkan di Tanah Air pada masa penjajahan Inggris. Pada tahun 1930-an, badminton berkembang sangat pesat di Indonesia, dengan dibuatnya klub dan perlombaan sederhana yang sebagian besar diadakan di pulau Jawa tepatnya di kota Bandung.
Untuk mengurus perihal badminton Tanah Air, pada tahun 1951 tepatnya tanggal 5 Mei dibentuklah Persatuan Badminton Seluruh Indonesia (PBSI) yang kita kenal hingga saat ini. PBSI menyebar ke daerah-daerah hingga saat ini dan badminton pun menjadi permainan yang populer dan digemari oleh masyarakat Indonesia.
Tak hanya itu, prestasi atlet badminton Indonesia tidak main-main. Indonesia banyak melahirkan pemain terbaik di dunia seperti Susi Susanti, Alan Budikusuma, Taufik Hidayat dan masih banyak lagi. Badminton Indonesia sudah terbukti banyak meraih gelar-gelar internasional bahkan hingga kini.
Menarik Bukan Sejarah Badminton?
Faktanya permainan badminton ini sudah lama ditemukan sejak dahulu kala, tetapi diperkenalkan dan dikembangkan oleh negara lnggris hingga menjadi permainan yang populer di dunia hingga sekarang dengan nama Badminton.
Baca artikel lainnya di badmindo.com untuk tips dan fakta menarik tentang badminton. Yuk kunjungi website Badmindo!
FAQ
Badminton diyakini berasal dari permainan anak-anak yang dimainkan di India kuno. Namun, versi modernnya dikembangkan di Inggris pada abad ke-19 oleh tentara Inggris yang bertugas di India.
Badminton merupakan olahraga yang sangat populer di Indonesia. Prestasi Indonesia dalam badminton dimulai pada tahun 1958 ketika Rudy Hartono memenangkan Kejuaraan Dunia pertama untuk Indonesia. Sejak itu, Indonesia telah menghasilkan banyak pemain terbaik dunia seperti Susi Susanti, Taufik Hidayat, dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Shuttlecock, juga dikenal sebagai “kok” atau “bulu tangkis”, adalah bola kecil yang terbuat dari bulu angsa atau ayam yang disisipkan di kepala runcing dari batang plastik. Shuttlecock digunakan dalam permainan badminton sebagai bola yang harus dipukul dengan raket.
Leave a Reply